Oleh Layyinatul Hanah
Sensus Pertanian 2023 atau yang sering disebut ST2023 adalah sensus
periodik yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun
sekali. Sensus yang akan dilakukan 1 Juni - 31 Juli 2023 ini mencakup
subsektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan kehutanan. Sensus ini dilakukan secara
menyeluruh baik itu pada Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha
Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL).
Tentunya data yang akan dihasilkan dari ST2023 ini adalah data yang
benar - benar menggambarkan kondisi pertanian Indonesia dan status
ketahanan pangan nasional kita pada saat ini.
MENJADI PETANI MASA KINI BERSAMA ST2023
Salah
satu tujuan ST2023 adalah terciptanya data administrasi pertanian
sampai ke unit terkecil. Bukan hanya untuk stakeholder dan pemerintah
saja, tentu data ini sangat berguna bagi pelaku usaha tani Indonesia
dalam menyusun rencana pertanian mereka. Mulai dari pemilihan metode
tanam, penyusunan strategi yang tepat, sampai melihat sub sektor mana
yang berpeluang untuk hasil yang menjanjikan. Tidak memungkiri bahwa
petani yang akan berhasil di masa sekarang adalah petani yang pandai
membaca peluang yang ada, memanfaatkan lahan dengan efektif, dan
berkolaborasi dengan teknologi yang tersedia. Petani tidak harus
memiliki lahan yang luas untuk hasil yang banyak. Namun, hasil yang
banyak itu dapat diperoleh dari lahan terbatas jika penggunaan metodenya
tepat.
ST2023 UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN INDONESIA
Pertanian
Berkelanjutan (Sustainable Agriculture) adalah pengelolaan usaha
pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia dari waktu ke waktu
sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan agar tetap
lestari. Penggunaan energi yang lebih sedikit, meminimalkan jejak
ekologi, pembelian lokal yang meluas dengan rantai pasokan pangan yang
singkat, dan lain sebagainya. Tiga konsep yang menjadi tumpuan pertanian
berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial, dan ekologi. Tentu sangat
bermanfaat data dari sensus pertanian 2023 ini untuk mendukung
tercapainya sustainable agriculture, karena semua aspeknya akan
disajikan dalam data yang nyata. Tentu bukanlah hal yang sulit untuk
mewujudkan petani-petani milenial yang akan sukses dibidangnya dan
berdedikasi pada lingkungan dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
0 comments:
Post a Comment