BERAU, Harianblora.com – 06 September 2023. Destinasi baru yang menakjubkan, Berau, Kalimantan Timur, semakin popular menjadi tujuan favorit bagi para pelancong dan pebisnis. Eksplor Berau semakin mudah! Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group meresmikan penerbangan perdana ke Bandar Udara Kalimarau, Berau, yang dijadwalkan pada 6 September 2023, langsung dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) dan Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB). Namun, mengapa wisatawan harus mempertimbangkan perjalanan ke Berau? Temukan fakta menarik yang menjadikan Berau sebagai pilihan yang tak bisa dilewatkan:
Kepulauan Derawan yang Menakjubkan.
Berau
adalah gerbang menuju Kepulauan Derawan yang terkenal dengan keindahan
alam bawah lautnya yang luar biasa. Terumbu karang yang masih alami,
ikan-ikan berwarna-warni, dan penyu-penyu yang berkumpul untuk bertelur
adalah beberapa daya tarik utamanya.
Pantai Pasir Putih yang Memukau
Berau
memiliki pantai-pantai berpasir putih yang tak kalah menakjubkan dengan
destinasi tropis lainnya. Dari pantai ini, wisatawan dapat menikmati
matahari terbenam yang memukau dan pemandangan laut yang menenangkan.
Keanekaragaman Hayati
Destinasi
ini menawarkan kesempatan untuk melihat berbagai flora dan fauna yang
langka dan unik. Dalam perjalanan berkesan setiap pelancong, akan
bertemu dengan alam dan berbagai spesies hewan eksotis.
Destinasi Terhubung Global
Rute | No. Terbang | Jadwal Berangkat | Jadwal Tiba | Frekuensi |
Jakarta (CGK) – Berau (BEJ) | ID-6430 | 03.40 WIB | 07.15 WITA | 7 kali seminggu |
Berau (BEJ) – Jakarta (CGK) | ID-6431 | 13.20 WITA | 14.50 WIB | 7 kali seminggu |
Surabaya (SUB) – Berau (BEJ) | ID-6346 | 09.40 WIB | 12.40 WITA | 7 kali seminggu |
Berau (BEJ) – Surabaya (SUB) | ID-6347 | 07.55 WITA | 08.50 WIB | 7 kali seminggu |
Kesempatan Luas Terhubung dari Kota-Kota Favorit di Indonesia
Melalui
Jakarta dan Surabaya sebagai titik awal, wisatawan dari berbagai kota
favorit di seluruh Indonesia, termasuk Bali, dapat memanfaatkan
konektivitas ini secara efisien. Setelah tiba di Jakarta atau Surabaya,
mereka dapat dengan lancar melanjutkan perjalanan ke Berau, mengurangi
waktu total dalam perjalanan dan memberikan fleksibilitas yang lebih
besar dalam merencanakan perjalanan mereka ke destinasi yang menakjubkan
ini.
Kesempatan Terhubung dengan Kota-Kota di Luar Negeri
Selain
itu, penerbangan non-stop dari Jakarta dan Surabaya ke Berau juga
memberikan peluang yang besar untuk terhubung dari kota-kota di luar
negeri seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok Don Mueang. Ini
berarti bahwa setelah tiba di Jakarta atau Surabaya, wisatawan memiliki
opsi untuk melanjutkan perjalanan ke Berau, yang menjadi pintu gerbang
yang nyaman untuk mengakses berbagai destinasi menarik di Kalimantan
Timur dan sekitarnya. Penerbangan ini memperpendek jarak ke Berau serta
memperluas pilihan destinasi bagi wisatawan domestik dan internasional.
Konservasi dan Ekowisata
Berau
telah berkomitmen untuk menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan
alaminya. Wisatawan dapat merasakan kesempatan unik bisa berpartisipasi
dalam kegiatan ekowisata yang mendidik dan berkelanjutan.
Budaya Lokal yang Kaya
Berau
menawarkan pengalaman budaya yang kaya. Wisatawan dapat berinteraksi
dengan masyarakat setempat, belajar tentang budaya lokal, serta
menikmati kuliner tradisional yang lezat.
Peluncuran penerbangan non-stop ke Berau oleh Batik Air, kini saatnya menjadikan Berau sebagai destinasi liburan atau bisnisSegera pesan tiket di www.batikair.com, mitra tour and travel. Siapkan diri untuk menjelajahi surga tersembunyi di Kalimantan Timur.
Batik
Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, pemerintah daerah,
pengelola bandar udara seperti PT Angkasa Pura 2 di Jakarta, BLU
Kalimarau, PT Angkasa Pura 1 di Surabaya, AirNav Indonesia yang mengatur
lalu lintas udara, mitra tour and travel, penyelenggara ground handling,
dan semua pihak lain yang telah berkontribusi dalam upaya bersama untuk
mempermudah dan memperlancar perjalanan bagi para wisatawan dan
pebisnis.
0 comments:
Post a Comment