Merauke, Harianblora.com - 27 Januari 2023. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi, hasil pengujian (tes) kesehatan terhadap 2 (dua) awak kokpit dan 5 (lima) awak kabin yang bertugas penerbangan JT-797 pada Kamis (26/ 01) rute penerbangan berjadwal domestik dari Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua Selatan (MKQ) tujuan Bandar Udara Sentani Jayapura, Papua (DJJ) dalam keadaan:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Negatif
(-) atau tidak terindikasi (tidak konsumsi) alkohol dan Narkoba
(Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya)
Hasil
tersebut terkonfirmasi setelah dilaksanakan 2 (dua) kali pemeriksaan
bertahap yang dilakukan tenaga kesehatan berlisensi dari Divisi Satuan
Narkotika dan Obat Terlarang Polres Merauke.
Proses
cek kesehatan bagi awak pesawat JT-797 melalui tahapan pengujian yang
dilakukan berdasarkan tes urine (urinalisis) sebagai sampel (specimen) untuk mendeteksi kondisi dan tes toksikologi guna mengenali 30 jenis obat-obatan.
Lion
Air menegaskan bahwa, uji spesimen disesuaikan dengan jenis sampel yang
diinginkan dan dijalankan mengikuti kaidah kesehatan agar lebih valid
untuk menghindari hasil positif palsu atau negatif palsu.
Pemeriksaan urine lengkap yang direkomendasikan tim medis bertujuan untuk:
1. Memeriksa kondisi kesehatan kru pesawat secara keseluruhan.
2. Diagnosis penyakit tertentu
3. Memastikan sehat dari pemantauan perkembangan penyakit
4. Skrining obat-obatan (deteksi penggunaan narkotika serta psikotropika)
Dalam
menjalankan operasional dan layanan penerbangan, Lion Air senantiasa
patuh dan selalu melaksanakan pengecekan kesiapan pesawat, pilot dan kru
kabin sebelum penerbangan agar aman untuk beroperasi. Semua awak
pesawat dan teknisi wajib mengikuti prosedur tes kesehatan dan harus
dinyatakan sehat sebelum bertugas.
Lion Air menyampaikan bahwa seluruh kru pesawat harus mengikuti medical examination (medex)
atau Pemeriksaan Kesehatan Bersertifikat yaitu rangkaian tes kesehatan
dan tes psikologis yang dijalankan secara berkala (berjadwal) melalui
lembaga kesehatan yang ditunjuk oleh regulator (Kementerian
Perhubungan). Kondisi kesehatan fisik dan psikologis (mental) harus
memenuhi kualifikasi kesehatan penerbangan, mencakup pemeriksaan fisik,
ketajaman visual, kemampuan pendengaran dan pemeriksaan lainnya.
Hasil
tes kesehatan terakhir (rekam medis) dari 7 (tujuh) awak pesawat
penerbangan JT-797 yang bertugas pada Kamis (26/ 01) menunjukkan
memenuhui standar kesehatan penerbangan dan memiliki sertifikat
kesehatan penerbangan dari Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian
Perhubungan di Jakarta.
Dasar
standar kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
69 Tahun 2017 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 67 (Civil Aviation Safety Regulation Part 67) tentang Standar Kesehatan dan Sertifikasi Personel Penerbangan dinyatakan layak terbang jika telah memenuhi pengujian kesehatan.
Menindaklanjuti
kejadian JT-797 di Bandar Udara Merauke, saat ini Lion Air bersama
pihak berwenang terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Lion
Air tidak dapat berspekulasi atau memberikan keterangan mengenai
penyebab. Proses investigasi membutuhkan waktu signifikan untuk
mendapatkan rekomendasi operasional penerbangan.
0 comments:
Post a Comment