Oleh Tatik Alfiyani
Mahasiswi UIN Walisongo Semarang
Dibalik serakan daun jati kering,
ulat-ulat bersembunyi. Alih-alih jijik dengan binatang ini, masyarakat Blora
justru menjadikannya sebagai makanan.
Blora merupakan kabupaten di Jawa
Tengah dengan flora unggulan berupa tanaman jati. Jati sendiri mengandung
minyak dan endapan dalam sel-sel kayunya. Diantara seluruh bagian pohon jati,
agaknya yang paling menaraik bagi masyarakat blora adalah daunnya.
Daun jati biasanya menjadi tempat
bersangkar hama yang menyebabkan daun kering dan berguguran. Hama ini biasanya
berwujud ulat. Namun bagi masyarakat Blora, ulat ini bukanlah hama. Melainkan
sumber makanan lezat yang tidak ditemukan di daerah selain Blora. Ulat jati
blora ini biasa disebut ungker. Menjadi makanan khas musiman masyarakat blora.
Musim ungker ada pada musim
penghujan yang didahului oleh periode kemarau panjang. Peralihan musim ini
menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat blora. Pertanda akan melimpahnya
ungker yang menjadi sumber tambahan gizi dan ekonomi keluarga. Jenis hama tersebut dapat dimanfaatkan
sebagai lauk pauk maupun cemilan. Jenis kepompong ulat daun jati dalam bahasa
latin disebut Hyblaea Puera.
Ciri-cirik fisik ungker (Hyblaea
Puera) yaitu berwarna coklat sampai cokelat tua kehitaman-hitaman, Panjang
rata-rata 1,4-1,9 cm. Berat rata-rata 0,7-1,3 mg. Ulat jati menyerang pada awal musim
penghujan, menyerang pohon-pohon jati yang baru saja memunculkan daun-daun
hijau setelah menggugurkan daun ketika musim kemarau. Ulat dan kupunya dapat
dijumpai dalam jumlah sangat besar pada 4 – 6 minggu pertama di musim hujan.
Oleh karenanya tidak heran pada masa itu masyarakat memanen ungker dari tanah,
karena kepompong ulat jati ini letaknya di hutan jati di balik serasah daun jati.
Ungker dapat menjadi makanan
istimewa karena kelezatannya. Ulat jati tersebut diketahui memiliki kandungan
gizi yang tinggi. Kandungan nutrisi ungker berupa protein,
mineral,vitamin,lemak dan karbohidrat. Sedangkan protein kandungan utama dalam
ungker. Fungsi protein secara umum yaitu mengatur keseimbangan air, memelihara
netralitas tubuh, membentuk antibodi, mengandung zat-zat gizi (misal
lipoprotein dan transferrin), biokatalisator dan sumber energi.
Berkaitan dengan fungsinya yang
penting bagi tubuh, tepat apabila di era new normal ini mengkonsumsi makanan
yang berprotein tinggi. Dibutuhkan gizi yang baik dalam tubuh untuk
meningkatkan imunitas. Apabila daya tahan tubuh kuat maka virus covid-19 tidak
akan masuk dalam tubuh, dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan
yang lain.
Di era New Normal saat ini,
tingkat kewaspadaan diri diperketat. Mematuhi protokol Kesehatan yang telah
digerakkan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Gerakan 3 M harus wajib dilakukan setiap orang.
Langkah ini sebagai bentuk cara memutus rantai Covid-19. Selain gerakan 3 M
perlu adanya Tindakan selanjutnya seperti meningkatkan imunitas. Caranya rutin
olahraga, istirahat yang teratur, gembira, makan dan minum yang bergizi.
Makanan yang bergizi dapat
meningkatkan imunitas. Salah satu makanan tersebut yaitu ungker. Ungker
memiliki kandungan protein tinggi yang dapat menyumbang kekurangan gizi Protein
ini memang dimanfaatkan sebagai pembentukan jaringan bagi tubuh, pertumbuhan
membentuk sel darah, memberi tenaga dan lain sebagainnya. Selain itu, Sumber
protein hewani pada ungker terutama pada asam amino essensial yang memiliki
peran penting dalam fungsinya membentuk antibodi. Dari antibodi ini tubuh akan
memberikan respon membentuk imunitas yang kuat.
Molekul protein mengandung
karbon,Hidrogen,Oksigen, Nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein
fungsi penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Meskipun makanan bukan sepenuhnya sebagai penangkal infeksi virus, tetapi
dengan Gizi yang baik sistem kekebalan akan lebih kuat sehingga akan memberikan
perlindungan ekstra bagi tubuh.
Cara kerja imunitas terhadap
virus covid-19. Jika seseorang memiliki antibodi yang kuat, antibody akan
bekerja dengan menetralisir virus tersebut agar tidak menginfeksi sel inangnya.
Antibodi dapat dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang kaya
protein tinggi akan memberikan antibodi yang tinggi juga.
Sistem imun dibentuk oleh kinerja
sel-sel tubuh yang kompleks,jaringan otot,serta organ-organ yang bekerja
menjadi satu kesatuan mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Peran
protein dalam hal ini adalah mempertahankan ungsi kekebalan tubuh normal
sehingga dapat terlindungi dari berbagai penyakit, khususnya asam amino yang cukup
tinggi di dalamnnya.
0 comments:
Post a Comment