Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Monday, 8 June 2020

Data Corona di Blora Per 6 Juni 2020

Harianblora.com - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 terus menyampaikan perkembangan persebaran Covid-19 per harinya. Untuk hari ini, Sabtu (6/6/2020), update perkembangannya disampaikan oleh Wakil Ketua GTPP Covid-19 dari pimpinan Kejaksaan Negeri yang diwakili oleh Kasi Pidana, Rendy Indro, SH, MH.

Dengan didampingi Direktur RSUD dr. R. Soetijono, dan Kabid Perhubungan Dinrumkimhub, Kasi Pidana Rendy Indro, SH, MH menyampaikan bahwa per hari ini tidak ada penambahan kasus baru.

“Jumlah yang positif Covid-19 masih sama yakni 30, dengan rincian 22 dirawat, 3 meninggal dan 5 sembuh. Semoga semakin banyak yang sembuh,” ucap Rendy Indro.

Sedangkan untuk jumlah rapid-test reaktif menurutnya kini mencapai 148 orang, kemudian PDP masih ada 7 yang diawasi, ODP ada 34 orang yang dipantau, dan OTG ada 152. Pemudik hingga Jumat malam menurutnya mencapai 36.606 jiwa.

“Menyikapi data perkembangan persebaran Covid-19 itu, kami tidak henti hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah dengan pishycal distancing, social distancing, jaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun, dan selalu cuci tangan pakai sabun,” terangnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan dan penegakan hukum di Kejari Blora masih berjalan seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan untuk persidangan perkara pidana umum dilaksanakan secara elektronik (vicon) sesuai surat bersama dari MA dan Kejaksaan Agung.

Kejari Blora, menurutnya juga melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

“Terkait penyaluran bantuan baik yang berasal dari Pusat, APBD maupun dari Dana Desa, kami himbau agar seluruh pihak terkait bisa sungguh-sungguh sehingga tepat guna dan tepat sasaran. Kita sebagai aparat penegak hukum, aparat pengawaas internal pemerintah, dan tim saber pungli Kabupaten Blora akan selalu mengawali penyaluran bantuan tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menambahkan bahwa hingga saat ini di rumah sakitnya masih ada 3 pasien yang dirawat di ruang isolasi, yakni satu anak-anak, satu korban kecelakaan dan satu dari penyakit dalam.

“Sedangkan di Klinik Bakti Padma ada 17 pasien, 16 dari kluster Temboro dam 1 pasien dari Jepon. Kami sampaikan bahwa perawatan yang dilakukan di Klinik Bakti Padma itu semata-mata hanya untuk kesehatan, tidak ada maksud lain. Benar-benar dirawat karena hasil swabnya masih positif. Jika sudah negative akan dipulangkan,” tegas dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG.

Pihaknya memohon dukungan dari keluarga yang anggotanya masih dirawat untuk disemangati, dan disupport agar lebih betah dalam proses isolasi sampai sembuh.

“Kalau dipaksakan pulang, bahaya, penyebaran akan sangat sangat membahayakan. Untuk yang sudah sembuh tolong diterima di masyarakat, jangan didiskriminasi, tetap berlakukan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kabid Perhubungan Dinrumkimhub, Drs. Bambang Soegiyatno, MM, menambahkan bahwa saat ini masih dilakukan pembatasan perjalanan orang meskipun Kementerian Perhubungan sudah membuka beberapa akses perjalanan perjalanan dinas dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, kemudian perjalanan pasien yang memerlukan pengobatan, serta orang yang keluarganya meninggal, serta repatriasi untuk pekerja imigran Indonesia.

“Saat ini PT KAI juga sudah membuka 6 perjalanan kereta api, seperti kereta api luar biasa yang melintas Kabupaten Blora. Sedangkan otobus hanya satu armada yang sudah dapat logo dari Kementerian Perhubungan,” ucap Bambang Soegiyatno.

Guna memberikan himbauan dan pengingat masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat, menurutnya saat ini Dinas Perhubungan juga sedang memasang speaker di titik-titik traffic light yang ada di Kabupaten Blora.

“Di Blora Kota ada 6 titik traffic light, sedangkan di Cepu ada 4 titik traffic light yang kita pasangi speaker untuk himbauan protokol kesehatan bagi pengguna jalan,” sambungnya.

Dalam waktu dekat, Uji Kendaraan Bermotor juga akan dibuka kembali setelah off sejak awal April 2020. Namun kali ini operasionalnya akan dibatasi setiap hari 50 kendaraan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Khusus untuk kendaraan yang harusnya melakukan uji KIR saat kita off kemarin, besok bisa melakukan dan tidak akan dikenakan denda,” pungkasnya. (HB44/Hms).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Data Corona di Blora Per 6 Juni 2020 Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora