Harianblora.com - Perkembangan terbaru persebaran virus Corona per 12 April 2020 kali ini disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Blora (Kajari) I Made Sudiatmika, SH, selaku Wakil Ketua IV Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Penyampaian dilakukan di media center Posko GTPP Covid-19 yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, dengan didampingi Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, dan Kepala Satpol PP Blora yang diwakili oleh Kabid Perundang-undangan Jumadi, S.Sos.
Penyampaian dilakukan di media center Posko GTPP Covid-19 yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, dengan didampingi Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim, dan Kepala Satpol PP Blora yang diwakili oleh Kabid Perundang-undangan Jumadi, S.Sos.
“Per hari ini, Minggu 12 April 2020, persebaran Covid-19 atau Corona di Kabupaten Blora untuk ODP 292 orang. Sedangkan PDP ada 5 dengan rincian 3 selesai pengawasan, 1 meninggal dengan hasil lab PCR belum keluar, dan 1 meninggal dengan hasil negatif Covid-19. Sehingga saat ini PDP nihil. Sedangkan yang positif Covid-19 masih nihil atau tidak ada,” ucap I Made Sudiatmika, SH.
Sedangkan untuk pemudik, menurutnya hingga 11 April 2020 pukul 21.00 WIB semalam mencapai angka 17.054 orang.
“Kami selaku Kajari sekaligus anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama seluruh jajaran Pemda menghimbau agar masyarakat tetap mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai persebaran virus ini dengan tidak mendekati keramaian, selalu cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker ketika terpaksa keluar rumah,” pesannya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim menyampaikan bahwa hingga saat ini ruang isolasi di rumah sakit yang dipimpimnya sedang merawat tiga pasien dengan kategori ODP.
“Hari ini kami merawat di ruang isolasi sebanyak 3 pasien, terdiri dari 2 pasien dewasa dan 1 pasien anak-anak. Ketiganya ketika di rapid test, semuanya negative Covid-19. Kita berharap dalam pemeriksaan rapid test kedua nanti semoga juga negative,” ujar dr. Fatkhur Rokhim.
“Kami selaku Kajari sekaligus anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama seluruh jajaran Pemda menghimbau agar masyarakat tetap mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai persebaran virus ini dengan tidak mendekati keramaian, selalu cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker ketika terpaksa keluar rumah,” pesannya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Fatkhur Rokhim menyampaikan bahwa hingga saat ini ruang isolasi di rumah sakit yang dipimpimnya sedang merawat tiga pasien dengan kategori ODP.
“Hari ini kami merawat di ruang isolasi sebanyak 3 pasien, terdiri dari 2 pasien dewasa dan 1 pasien anak-anak. Ketiganya ketika di rapid test, semuanya negative Covid-19. Kita berharap dalam pemeriksaan rapid test kedua nanti semoga juga negative,” ujar dr. Fatkhur Rokhim.
“Sebagai bentuk kewaspadaan, kita di RSUD dr. R. Soeprapto Cepu juga mewajibkan seluruh pasien dan pengunjung yang masuk lingkungan rumah sakit untuk memakai masker. Kami juga meniadakan jam besuk pasien agar tidak terjadi keramaian atau kerumunan orang. Serta melakukan screening terhadap seluruh penunggu pasien rawat inap,” pungkasnya.
Adapun Kabid Perundang-undangan Satpol PP Blora, Jumadi, S.Sos, menyampaikan agar masyarakat yang mempunyai anak usia sekolah bisa belajar di rumah dan tidak keluar. Jika terpaksa keluar untuk selalu pakai masker.
“Yang masing bergerombol di warung-warung, kami minta dikurangi. Jika memang ingin ngopi, kopinya dibungkus saja. Kemudian yang ada kegiatan bulanan seperti arisan RT dan sebagainya, untuk ditunda dulu untuk menghindari potensi penularan virus,” terangnya. (HB44/Hms).
0 comments:
Post a Comment