Harianblora.com - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada hari Kamis (16/5/2019) menyelanggarakan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pejabat Fungsional Bidan dan Guru. Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, upacara dipimpin oleh Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si.
Turut mendampingi Kepala BKD Blora, Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantaranya Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP, MA dan perwakilan Inspektorat.
Turut mendampingi Kepala BKD Blora, Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantaranya Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP, MA dan perwakilan Inspektorat.
Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si memberikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang telah dilantik baik dari bidan maupun guru.
“Selamat kepada seluruh pejabat fungsional yang dilantik. Setelah dilantik, kami berpesan untuk terus meningkatkan profesionalisme kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Sekda.
“Khusus untuk para bidan, tugas berat menanti jenengan semuanya dalam upaya pengurangan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Pasalnya pada tahun 2018 kemarin AKI dan AKB Blora masih tinggi, menempati posisi sepuluh besar di Jawa Tengah. AKI ada 13 kasus, AKB ada 148 kasus, dan kematian balita ada 17 kasus. Ini yang harus kita tekan bersama,” tegas Sekda.
Selain angka kematian ibu, bayi dan balita, Sekda juga menyampaikan bahwa Bupati Djoko Nugroho mencanangkan penurunan angka stunting di Kabupaten Blora yang angkanya juga masih cukup tinggi.
“Jadi dua tugas besar ini harus menjadi perhatian ibu-ibu bidan semuanya. Apalagi bidan dan guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, yakni melayani kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan” lanjut Sekda.
Selain angka kematian ibu, bayi dan balita, Sekda juga menyampaikan bahwa Bupati Djoko Nugroho mencanangkan penurunan angka stunting di Kabupaten Blora yang angkanya juga masih cukup tinggi.
“Jadi dua tugas besar ini harus menjadi perhatian ibu-ibu bidan semuanya. Apalagi bidan dan guru adalah pekerjaan yang sangat mulia, yakni melayani kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan” lanjut Sekda.
Sementara itu, Kepala BKD Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA menerangkan jumlah pejabat fungsional yang dilantik ada 172 orang yang terdiri dari 171 orang bidan dan 1 orang guru.
“Mereka adalah CPNS dari PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang diangkat pada April 2017 sebagai pejabat fungsional yang telah bekerja di sejumlah puskesmas, rumah sakit dan sekolah,” ucap Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA.
“Mereka adalah CPNS dari PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang diangkat pada April 2017 sebagai pejabat fungsional yang telah bekerja di sejumlah puskesmas, rumah sakit dan sekolah,” ucap Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA.
Usai pelantikan, acara diakhiri dengan pemberian ucapan dengan jabat tangan dari Sekda dan seluruh Kepala OPD yang hadir. (Hb44/Hms).
0 comments:
Post a Comment