Blora, Harianblora.com - Derita Ahmad Romadhon (14), anak sulung pasangan Agus Tanto dan Siti Solikhah, yang menderita penyakit tumor sejak kecil di sepanjang lengan tangannya hingga kini, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali unsur pimpinan daerah Kabupaten Blora.
Rabu siang (20/3/2019), Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si pun menyempatkan diri untuk menjenguk langsung Ahmad Romadhon di rumahnya yang beralamat di RT 07 RW 02
Dukuh Bendo Genen, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo.
Dukuh Bendo Genen, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo.
Bersama dengan Camat Banjarejo dan Kades Sendangwungu, Wakil Bupati juga mengajak perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinsos P3A untuk bersama-sama membantu pengobatan Ahmad Romadhon yang kesehariannya hanya duduk di rumah karena tidak bisa bersekolah.
Di depan Wakil Bupati, Siti Solikhah sang ibu menerangkan bahwa penyakit yang diderita anaknya ini mulai muncul sejak bayi, ketika berusia sembilan bulan.
“Saat usianya masih sembilan bulan, muncul satu benjolan di lengan kirinya. Namun lama kelamaan membesar dari pangkal lengan hingga ujung jari. Setelah diperiksakan ternyata tumor,” ucap Siti Solikhah.
Hingga kini, menurutnya proses pengobatan juga telah ditempuh. Namun karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, membuat pengobatan tidak bisa dilakukan secara rutin. Bapaknya berprofesi sebagai penjaga sekolah SD dan saat ini menjadi tenaga panen padi (ngedos-red)
“Sudah pernah dikemo, dan dioperasi hingga enam kali. Yang terakhir pada bulan November lalu di Rumah Sakit Muwardi Solo. Harusnya setiap bulan kontrol, tapi kami tidak mampu untuk biaya berobat dan akomodasi ke Solo secara rutin. Biasanya naik bus ke Solo,” lanjut Siti Solikhah.
Selain menderita tumor, Siti juga mengungkapkan jika anak laki-laki nya itu juga mengidap penyakit ayan atau epilepsi yang sewaktu-waktu kambuh jika terlambat minum obat.
Mendengar penjelasan Siti, Wakil Bupati langsung meminta Dinas Kesehatan agar bisa melakukan pengawalan pengobatan untuk Ahmad Romadhon.
“Nanti pengobatannya dikawal Dinas Kesehatan saja ke Solo, diantar pakai ambulance biar lebih mudah akomodasinya. Untuk dana pengobatannya nanti biar dibuatkan BPJS PBI yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Wakil Bupati.
Wakil Bupati meminta agar Kades Sendangwungu segera membuat surat pengajuan pembuatan BPJS PBI ke Dinsos P3A sehingga prosesnya bisa cepat dilakukan. Selain itu Baznas juga diminta untuk memberikan bantuan.
“Pak Kades tolong hari ini suratnya segera dibuat, nanti saya hubungkan dengan Kepala Dinsos P3A agar besok jenengan bisa diterima di kantornya. Kita usulkan juga agar keluarga Pak Agus Tanto ini bisa masuk daftar penerima bantuan PKH (program keluarga harapan) dan BPNT ( bantuan pangan non tunai). Kita kawal bersama,” lanjut Wakil Bupati.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati juga memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga Agus Tanto. Beberapa donatur juga datang memberikan bantuan.
Duduk disamping Wakil Bupati, Ahmad Romadhon mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.
“Terimakasih sudah dijenguk. Sampai saat ini rasanya masih nyeri kalau terlalu banyak digerakkan karena bengkak,” ucap Ahmad Romadhon, yang harusnya kini sudah bersekolah duduk dibangku SMP. (Hb44/Hms).
0 comments:
Post a Comment