Blora, Harianblora.com - Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada hari Kamis (7/2/2019) melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bertempat di Kantor Bupati Blora, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dan Rektor Unissula, Ir. Prabowo Setiyawan, MT, PhD, disaksikan beberapa Kepala OPD terkait dan jajaran pimpinan Unissula lainnya.
Rektor Unissula, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah perguruan tinggi mempunyai tiga tugas utama yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kedatangannya ke Blora ingin melaksanakan tiga tugas utama tersebut untuk masyarakat.
“Salah satu hadits menerangkan bahwa sabik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat untuk sekitarnya. Begitu juga dengan Unissula. Kami ingin memberikan manfaat untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Blora melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian. Yang salah satunya akan diwujudkan dengan pelaksanaan program KKN atau Kuliah Kerja Nyata,” ucap Ir. Prabowo Setiyawan, MT, PhD.
Menurutnya pihak Unissula sudah melakukan MoU dengan beberapa Kabupaten dan belum lama ini menerjunkan mahasiswa KKN di Kabupaten Semarang dan Jepara. Harapannya dalam waktu dekat, Blora juga bisa menjadi lokasi KKN mahasiswa.
“KKN kami tidak hanya selesai satu tahap saja, lalu ditinggal. KKN akan kami lakukan bertahap dan berkelanjutan sehingga ada suatu pendampingan untuk masyarakat, sehingga hasilnya bisa terukur dan perubahannya bisa dirasakan,” lanjutnya.
Jika ada permasalahan lain yang butuh diteliti dan diatasi bersama, pihaknya juga bersedia membantu sesuai disiplin ilmu yang ada di Unissula.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Djoko Nugroho menyambut baik penandatanganan MoU tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Unissula ini. Bahkan Bupati meminta agar OPD terkait untuk segera melakukan tindak lanjut dengan Unissula sesuai permasalahan yang ada di Kabupaten Blora.
“Terimakasih Unissula yang telah datang ke Blora untuk menjalin kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kehadiran perguruan tinggi di Kabupaten Blora merupakan hal yang penting dan diharapkan bisa membantu Pemkab dalam mengatasi masalah yang ada, seperti kemiskinan dan stunting. Bantu kami agar masyarakat bisa keluar dari garis kemiskinan dengan pemberdayaan berbasis potensi desa. Kami minta OPD terkait untuk menindaklanjuti kesepakatan ini sesuai bidang masing masing,” ucap Bupati.
Bupati berharap dengan pelaksanaan KKN nanti, mahasiswa Unissula bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, membiasakan hidup sehat dan mencegah pernikahan dini.
“Angka pernikahan dini di Kabupaten Blora ini masih tinggi. Orang desa kebanyakan malah bangga ketika anak gadisnya dilamar laki-laki meskipun belum cukup umur. Pola pikir seperti inilah yang harus diubah. Semuanya harus kompak untuk mengubah kebiasaan pola pikir seperti ini,” tegas Bupati.
Jika pernikahan dini terjadi, bukan tidak mungkin anak yang dilahirkan nanti akan memiliki potensi stunting. Karena rahim ibu yang belum siap untuk dibuahi sehingga pertumbuhan janin tidak maksimal, akhirnya anak yang dilahirkan mengalami keterlambatan pertumbuhan baik secara fisik maupun mental.
Usai penandatanganan MoU, diakhiri dengan saling tukar cindera mata berupa plakat logo masing-masing lembaga dan foto bersama. Acara berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan yang santai. (hb55).
0 comments:
Post a Comment