Semarang, Harianblora.com - Lembaga Pendidikan Ma'arif (LPM) PWNU Jawa Tengah menguatkan sinergi dengan Unicef. Hal itu terungkap dalam Tecnical Meeting antara LPM PWNU Jateng dengan Unicef dalam rangka persiapan sosialisasi dan kampanye inklusi di lima Kabupaten, Sabtu (12/1/2019).
"Agenda kami adalah kerjasama LPM PWNU Jateng dengan Unicef," kata Zaedun Wakil Sekretaris LPM PWNU Jateng.
United Nations Children's Fund, (UNICEF) merupakan sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang.
Untuk itu, dalam rangka memerkuat peran LPM PWNU Jateng menggandeng Unicef sebagai lembaga internasional yang konsen pada anak-anak yang terlaksana di Rumah Makan Cikal Gading Jalan Fatmawati No.81 Lohpait, Cikal, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Hadir perwakilan LPM PWNU Jateng dan Unicef dan perwakilan dari NU Kabupaten Semarang.
Sementara itu, secara terpisah Ketua LPM PWNU Jateng, R. Andi Irawan menambahkan kerjasama pendidikan inklusi di 5 kabupaten di wilayah Jateng itu dalam rangka menguatkan pendidikan inklusi bagi anak-anak. Khususnya, di lingkungan atau sekolah di bawah naungan Ma'arif NU.
"Pendidikan inklusi dipandang penting untuk memberi pelayanan pendidikan kepada anak anak distabilitas secara baik, sehingga madrasah atau sekolah Maarif ramah terhadap mereka," katanya.
Seperti diketahui, pendidikan inklusi atau biasa dikenal sebagai pendidikan inklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman sebayanya.
Dalam model pendidikan inklusi, anak-anak diperlakukan sama, dan tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali anak difabel.
Hal itulah yang membuat LPM PWNU Jateng tergerak untuk konsen memberi sumbangsih nyata untuk kemajuan pendidikan di naungan Ma'arif NU.
Andi juga berharap, kepedulian LPM PWNU Jateng terhadap pendidikan inklusi dapat mengentaskan berbagai problematikan pendidikan khususnya di Jateng sendiri. (Red-hb11/Hi).
"Agenda kami adalah kerjasama LPM PWNU Jateng dengan Unicef," kata Zaedun Wakil Sekretaris LPM PWNU Jateng.
United Nations Children's Fund, (UNICEF) merupakan sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang.
Untuk itu, dalam rangka memerkuat peran LPM PWNU Jateng menggandeng Unicef sebagai lembaga internasional yang konsen pada anak-anak yang terlaksana di Rumah Makan Cikal Gading Jalan Fatmawati No.81 Lohpait, Cikal, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Hadir perwakilan LPM PWNU Jateng dan Unicef dan perwakilan dari NU Kabupaten Semarang.
Sementara itu, secara terpisah Ketua LPM PWNU Jateng, R. Andi Irawan menambahkan kerjasama pendidikan inklusi di 5 kabupaten di wilayah Jateng itu dalam rangka menguatkan pendidikan inklusi bagi anak-anak. Khususnya, di lingkungan atau sekolah di bawah naungan Ma'arif NU.
"Pendidikan inklusi dipandang penting untuk memberi pelayanan pendidikan kepada anak anak distabilitas secara baik, sehingga madrasah atau sekolah Maarif ramah terhadap mereka," katanya.
Seperti diketahui, pendidikan inklusi atau biasa dikenal sebagai pendidikan inklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman sebayanya.
Dalam model pendidikan inklusi, anak-anak diperlakukan sama, dan tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa tanpa terkecuali anak difabel.
Hal itulah yang membuat LPM PWNU Jateng tergerak untuk konsen memberi sumbangsih nyata untuk kemajuan pendidikan di naungan Ma'arif NU.
Andi juga berharap, kepedulian LPM PWNU Jateng terhadap pendidikan inklusi dapat mengentaskan berbagai problematikan pendidikan khususnya di Jateng sendiri. (Red-hb11/Hi).
0 comments:
Post a Comment