Harianblora.com - Penghargaan demi penghargaan terus diperoleh Pemerintah Kabupaten Blora. Setelah akhir bulan lalu menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan atas keberhasilan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kini Pemkab Blora menerima penghargaan lagi dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.
Kali ini penghargaan diberikan Kemenko Perekonomian kepada Kabupaten Blora karena dinilai sebagai pemerintah daerah pendukung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaik. Pernghargaan diterima Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dalam acara Pemberian Penghargaan bagi Pemerintah Daerah Terbaik, Penyalur KUR Terbaik, Penjamin KUR Terbaik-Pendukung Program KUR Terbaik Tahun 2018, Kamis (22/11), di Jakarta.
Menko Perekonomian, Darmin Nasution yang hadir langsung dalam acara tersebut, menerangkan bahwa pemberian penghargaan ditujukan untuk mengapresiasi stakeholder penyalur, penjamin, dan pemerintah daerah yang telah memberikan pelayanan KUR terbaik di wilayahnya, utamanya kepada UMKM sehingga perekonomian meningkat.
“KUR yang diluncurkan Pemerintah untuk pemberdayaan UMKM ternyata telah berhasil menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan, yang pada akhirnya bisa mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, kami ingin mengapresiasi para penyalur, penjamin dan Pemda pendukung KUR. Selamat kepada para penerima penghargaan,” ucap Menko Perekonomian, Darmin Nasution.
Menurutnya, program KUR telah mengalami beberapa perubahan baik skema maupun regulasi. Salah satu perubahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah demi terus mendukung perkembangan UMKM adalah penurunan suku bunga. Suku bunga KUR tahun 2018 ini sebesar 7% bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 9% serta tahun 2015-2016 yaitu 12%.
“Tercatat dari tahun 2015-2018, KUR sudah tersalurkan kepada 13.258.016 UMKM dengan total plafon sebesar Rp 317 Triliun,” lanjut Menko Perekonomian, Darmin Naasution, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian.
Proses penilaian penghargaan bagi stakeholder KUR ini dilaksanakan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis yang diketuai oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan anggota perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Universitas Indonesia.
Adapun kriteria penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis tersebut yaitu terkait: Pemenuhan tugas-tugas terkait Program KUR, Upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi, Penetapan pemenang melalui penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara.
Adapun kriteria penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dan Tim Teknis tersebut yaitu terkait: Pemenuhan tugas-tugas terkait Program KUR, Upaya pendukung penyaluran KUR sektor produksi, Penetapan pemenang melalui penilaian aspek kualitatif berdasarkan dokumen, presentasi, dan wawancara.
Pemkab Blora sendiri bulan lalu tepatnya hari Selasa 14 Agustus 2018 telah melakukan presentasi di Jakarta sebagai tahapan penilaian penghargaan ini. Dimana kala itu presentasi dilakukan oleh Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Blora, Ir. Maskur, MM.
Dalam presentasi penilaian itu disampaikan bahwa jumlah debitur atau pengambil pinjaman KUR Kabupaten Blora per Agustus 2018 kemarin mencapai 35.085 pelaku UMKM, dengan jumlah dana Rp 489.590.033.701,-.
Selain itu, Pemkab Blora juga mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai dukungan program KUR, diantaranya Kebijakan Administrasi yang meliputi Pembentukan Timk Monev oleh Bupati berdasarkan SK no.900/537/2017 tanggal 2 Mei 2017, Surat Edaran Tim Monev tentang percepatan penyaluran KUR serta Pembentukan Tim Pokja SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah).
Selanjutnya Kebijakan Penyaluran, diantaranya Penerima Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) difasilitasi untuk mendapatkan KUR, dan mensinkronkan kebijakan penyaluran KUR kepada UMKM dengan Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah melalui rapat kerja.
Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si ketika dihubungi usai menerima penghargaan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih Kabupaten Blora kali ini.
“Alhamdulillah kami mewakili Bapak Bupati menerima penghargaan Pemda Pendukung KUR Terbaik ketiga se Jawa. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan mengurangi angka kemiskinan, serta meningkatkan kemudahan masyarakat pelaku UMKM dalam mendapatkan bantuan modal lewat program KUR,” ungkap Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si.
Adapun daftar lengkap penerima penghargaan adalah sebagai berikut.
- Penyalur KUR Terbaik:
1. PT. BRI (Persero) Tbk;
2. PT. BPD Bali;
3. PT. BNI (Persero) Tbk. - Penjamin KUR Terbaik:
1. Perum Jamkrindo;
2. PT. Askrindo;
3. PT. Jamkrindo Syariah. - Pemerintah Daerah Pendukung Program KUR Terbaik:
a.Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi:
1. Provinsi DI Yogyakarta;
2. Provinsi Jawa Timur;
3. Provinsi Sumatera Selatan.
b. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota:
i.Pulau Jawa:
1. Kabupaten Pasuruan;
2. Kabupaten Demak;
3. Kabupaten Blora.
ii.Luar Pulau Jawa:
1. Kabupaten Bangli;
2. Kabupaten Tanah Laut;
3. Kota Banjarbaru.
0 comments:
Post a Comment