Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Thursday, 1 March 2018

Buku Media Literasi Sekolah Jadi Rujukan Media Pembelajaran di Indonesia

Farid Ahmadi

Semarang, Harianblora.comFarid Ahmadi, S.Kom., M.Kom, Ph.D, Sekretaris Jurusan PGSD Universitas Negeri Semarang (UNNES) merillis buku baru bertajuk “Media Literasi Sekolah (Teori dan Praktik)” yang ditulis bersama Hamidulloh Ibda Kaprodi PGMI STAINU Temanggung. Menurut dia, buku Media Literasi Sekolah terbitan CV. Pilar Nusantara ini bisa menjadi rujukan media pembelajaran di Indonesia.


Dalam buku itu, Farid yang juga mengajar di Program Pascasarjana UNNES ini membeberkan bahwa literasi sudah menjadi media, bukan lagi literasi media yang selama ini menjadi konsep akselerasi pendidikan.

Sebelumnya, Farid telah merillis buku “Guru SD di Era Digital (Pendekatan, Media, Inovasi)”, tahun 2018 ini, ia merillis buku baru yang didedikasikan untuk menambahkan khazanah literasi khususnya di bidang media pembelajaran di Indonesia.


“Dalam buku ini, literasi sudah menjadi media, tidak lagi literasi media yang cakupannya pada pengenalan dan juga penyadaran menyikapi media massa dan media sosial, internet, dunia maya, dan lainnya dengan benar, baik dan bijaksana. Sebab, variabelnya akan berbeda jika itu literasi media, sedangkan dalam buku ini, yang dikaji adalah media literasi dalam berbagai bentuk,” kata Farid Ahmadi di sela-sela Dies Natalis UNNES ke 53, Kamis (1/3/2018).


Dosen kelahiran Kendal, 26 Januari 1977 juga membebarkan, bahwa literasi tidak boleh sekadar membaca, sebab ia merupakan kemampuan kompleks. “Bahkan, selain empat keterampilan berbahasa (menyimak atau mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara), literasi juga dimaknai sebagai semua usaha untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Aspek melek komputer dan menangkal berita bohong dan palsu juga masuk kategori literasi,” beber doktor bidang ilmu Information Science Central China Normal University (CCNU) tersebut.

Ketua Himpunan Dosen PGSD Wilayah Jawa ini juga menandaskan, bahwa dalam buku ini, literasi tidak lagi disajikan kaku seperti di buku-buku, diktat, dan jurnal-jurnal ilmiah selama ini. Sebab, literasi sudah melekat menjadi media itu sendiri dalam pembelajaran terutama di sekolah. Media literasi adalah bagian dari pengembangan literasi dan media.

“Banyak media yang selama ini sebenarnya adalah media literasi, namun guru dan juga dosen masih jarang yang memaknainya. Buku ini berisi empat bab. Mulai dari konsep literasi dalam pendidikan, gerakan literasi di sekolah, media literasi sekolah dan implementasi media literasi sekolah,” beber Ketua Gugus Pengelola Jurnal  LP2M  UNNES tersebut.

Dijelaskannya, bahwa sebelum menggapai puncak kejayaan literasi pada 2045, Indonesia bisa bergerak cepat melalui literasi untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA, sampai program doktor (S3).


“Tanpa literasi, semua akan terasa bias bahkan tidak mampu mengejar ketertinggalan dari negara lain. Saya berharap buku ini menjadi bahan untuk melakukan akselerasi literasi untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” pungkas dia. (hb44/hms).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Buku Media Literasi Sekolah Jadi Rujukan Media Pembelajaran di Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora