Temanggung, Harianblora.com - Sebagai Kota Tembakau, adanya Temanggung Economic Forum (TEF) 2 yang digelar 23 Februari 2018 membuka kran pergerakan ekonomi Kabupaten Temanggung. Dari kegiatan TEF ini, panitia berharap agar kran pergerakan ekonomi akan bergeliat.
Hamam Nasirudin panitia kegiatan, menjelaskan bahwa TEF 2 itu menjadi representasi untuk mendongkrak pergerakan ekonomi di Temanggung. "Alhamdulillah, kalimat inspiratif sudah terpaparkan oleh pemateri dan terekam dalam sesi TEF 2. Sebagian besar cita-cita dan strategi pergerakan ekonomi sektor swasta juga sudah lantang diteriakkan dalam sesi sharing bisnis tadi sore seusai sesi itu," kata dia.
PR besar kota ini, kata dia, adalah upaya membangun sinergi, kekompakan serta komitmen semua pihak, baik legislatif, eksekutif, pengusaha, relawan, dan seluruh elemen masyarakat Temanggung.
"Kami haturkan terima kasih atas kehadiran dan inspirasi istimewanya sebagai pemateri Bapak Irawan Prasetyadi M.Par da Bapak Khadziq beserta peserta yang hadir dalam forum ini serta para pendukung acara," beber dia.
Forum ini, kata dia, diharapkan menumbuhkan semangat baru kepada pengusaha, klaster, UKM, pengelola Bumdes, organisasi kepemudaan, bisnis kreatif, relawan, dan inspirator, untuk berkarya nyata karena tampaknya sudah ketemu dengan pemegang kebijakan ditahun yang akan datang.
Dalam TEF itu, hadir peserta, perwakilan APTI, APEKI, MPIG kopi Robusta, MPIG Arabika, klaster kopi, klaster batik, klaster pariwisata, klaster makanan ringan, Ketua Fedep, pengelola pariwisata, anggota HIPMI, dan anggota baru HIPMI. (red-HB22/hms)
Hamam Nasirudin panitia kegiatan, menjelaskan bahwa TEF 2 itu menjadi representasi untuk mendongkrak pergerakan ekonomi di Temanggung. "Alhamdulillah, kalimat inspiratif sudah terpaparkan oleh pemateri dan terekam dalam sesi TEF 2. Sebagian besar cita-cita dan strategi pergerakan ekonomi sektor swasta juga sudah lantang diteriakkan dalam sesi sharing bisnis tadi sore seusai sesi itu," kata dia.
PR besar kota ini, kata dia, adalah upaya membangun sinergi, kekompakan serta komitmen semua pihak, baik legislatif, eksekutif, pengusaha, relawan, dan seluruh elemen masyarakat Temanggung.
"Kami haturkan terima kasih atas kehadiran dan inspirasi istimewanya sebagai pemateri Bapak Irawan Prasetyadi M.Par da Bapak Khadziq beserta peserta yang hadir dalam forum ini serta para pendukung acara," beber dia.
Forum ini, kata dia, diharapkan menumbuhkan semangat baru kepada pengusaha, klaster, UKM, pengelola Bumdes, organisasi kepemudaan, bisnis kreatif, relawan, dan inspirator, untuk berkarya nyata karena tampaknya sudah ketemu dengan pemegang kebijakan ditahun yang akan datang.
Dalam TEF itu, hadir peserta, perwakilan APTI, APEKI, MPIG kopi Robusta, MPIG Arabika, klaster kopi, klaster batik, klaster pariwisata, klaster makanan ringan, Ketua Fedep, pengelola pariwisata, anggota HIPMI, dan anggota baru HIPMI. (red-HB22/hms)
0 comments:
Post a Comment