Sumberrejo, Harianblora.com - Pada 27 Januari 2018, sebanyak 53 siswa mengikuti acara pelatihan jurnalistik dasar. Pelatihan ini diadakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo, Bojonegoro. Acara bertempat di gedung MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo, Bojonegoro. Peserta pelatihan mencakup perwakilan IPM se-kabupaten.
Acara pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu pagi pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua panitia yang berpesan agar pelatihan bisa berjalan lancar dan membawa dampak baik. Sambutan dilanjutkan oleh kepala sekolah MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo, Bojonegoro. Beliau mengatakan bahwa menulis adalah cara terbaik untuk mengukir sejarah.
Kegiatan pelatihan jurnalistik dasar baru pertama kali dilaksanakan. Oleh karena itu, antusiasme peserta terhitung cukup bagus. Peserta dapat berlatih dan menerima materi mengenai teori dasar jurnalistik.
“Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk mengajari menulis agar bisa diangkat di surat kabar,” ungkap Bu Khoerul Isnaini, salah satu pembina IPM MTs Muhammadiyah 3 Sumberrejo, Bojonegoro.
Pembicara dalam pelatihan kali ini yaitu Bapak Sumali, SH selaku wartawan TVRI dan Ahmad Nastain selaku Presiden BEM IKIP 2017/2018. Kedua narasumber dinilai baik dalam memberikan materi dan pelatihan kepada peserta. Peserta mampu memahami dengan baik materi yang disampaikan.
“Awalnya, acara ini diadakan untuk melatih kinerja bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan (PIP) IPM. Selain itu, juga untuk melatih siswa agar bisa menulis berita dengan baik” ucap Bu Astika Rahmayanti, pembina bidang PIP.
Bu Astika berharap acara ini dapat terus dilaksanakan guna melatih keterampilan siswa-siswi, terutama anggota IPM. Karena, menulis itu dapat menjadi bakat yang baik dan berguna bagi masa depan siswa. Meskipun masih banyak kendala dalam acara kali ini, namun sudah terhitung baik dalam pelaksanaannya.
“Acara ini dikoordinir oleh anggota IPM sendiri dengan bimbingan dan arahan pembina. Maka masih dimaklumi apabila ada kekurangan. Namun, untuk program ke depannya, direncanakan IPM akan memiliki blog sendiri untuk menampung karya siswa,” tambah beliau.
Peserta juga menikmati dan menilai acara ini menyenangkan. Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan peserta. Selain itu, jumlah peserta yang bertambah dari jumlah perkiraan awal juga menunjukkan bahwa semakin banyak peminat dalam mengikuti acara pelatihan jurnalistik dasar kali ini.
“Saya senang, bisa mendapat pengalaman. Semoga acara ini bisa lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Tri Wahyuni, salah satu peserta pelatihan.
Diharapkan, acara pelatihan jurnalistik ini mampu terus berlanjut serta memberikan dampak positif ke depannya. Dengan acara ini, diinginkan agar peserta bisa terus menulis dan mengukir sejarah yang bisa terus dikenang serta bermanfaat bagi kehidupan. (red-HB33/hms).
0 comments:
Post a Comment