Blora, Harianblora.com - Bupati Blora Djoko Nugroho pada hari Kamis (11/1/2018) menghadiri perayaan Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Bertempat di Gedung Sasana Bhakti Blora, perayaan natal dihadiri sekitar 450 guru dan tenaga pendidikan se Kabupaten Blora yang beragama nasrani.
Dimulai pukul 10.00 WIB, perayaan natal dibuka dengan pertunjukan seni tari gambyong yang dimainkan oleh pelajar dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Ika Cahya isra K. Spd selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya Dinas Pendidikan yang selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi terselenggaranya Natal bersama, semoga hal ini bisa meningkatkan semangat kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. Ia berterimakasih selama perayaan natal dan tahun baru, Blora tetap aman dan kondusif.
Ika Cahya isra K. Spd selaku ketua panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya Dinas Pendidikan yang selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi terselenggaranya Natal bersama, semoga hal ini bisa meningkatkan semangat kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Blora.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru. Ia berterimakasih selama perayaan natal dan tahun baru, Blora tetap aman dan kondusif.
“Atas nama Pemkab Blora saya ucapkan selamat natal dan tahun baru, saya juga berterimakasih kepada TNI-Polri yang merayakan dan ikut mengamankan natal sehingga Blora tetap aman dan damai,” ujarnya.
Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini juga menawarkan adanya beasiswa untuk pelajar yang hendak kuliah di bangku perguruan tinggi. Ia meminta kepada para guru, khususnya guru SMA/SMA untuk melakukan sosialisasi kepada anak didiknya.
“Jangan lupa tahun ini beasiswa saya berikan kepada anak anak di bangku kuliah sebesar total Rp 1 miliar. Silahkan diperebutkan, yang jelas biaya akan di peruntukan 40 orang yang membutuhkan dan berprestasi. Tolong kepala sekolah di sebarkan ke anak didiknya, siapapun yang ada di Blora adalah anak-anak saya,” lanjutnya.
Mengingat tahun ini adalah tahun politik, yakni ada pilihan gubernur. Ia meminta agar Blora jangan sampai terkotak kotak.Oleh sebab itu kedamaian, ketentraman yang ada di Blora harus terus dipertahankan.
“Pesan saya jangan pilih yang tim suksesnya menggunakan isu SARA,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan beberapa OPD terkait. (red-HB33/hms).
0 comments:
Post a Comment