Blora, Harianblora.com - Turnamen Kejuaraan Bulutangkis “BLORA OPEN dan BUPATI CUP 2017” resmi dibuka oleh Bupati Djoko Nugroho pada hari Kamis (21/12/2017), dengan didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si yang juga Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pengcab Blora.
Bertempat di GOR Mustika, pembukaan dihadiri perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yakni Kepala Seksi Pembinaan Prestasi Srijono SH, MH didampingi atlet bulutangkis nasional asal Blora, Luluk Hadiyanto, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Drs. Kunto Aji, Ketua KONI Heri Sutiyono dan seluruh atlet.
Pembukaan dilakukan dengan cara apel bersama dan pemukulan servis shuttlecock oleh Bupati Djoko Nugroho melawan atlet bulutangkis nasional asal Blora, Luluk Hadiyanto.
Bertempat di GOR Mustika, pembukaan dihadiri perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yakni Kepala Seksi Pembinaan Prestasi Srijono SH, MH didampingi atlet bulutangkis nasional asal Blora, Luluk Hadiyanto, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Drs. Kunto Aji, Ketua KONI Heri Sutiyono dan seluruh atlet.
Pembukaan dilakukan dengan cara apel bersama dan pemukulan servis shuttlecock oleh Bupati Djoko Nugroho melawan atlet bulutangkis nasional asal Blora, Luluk Hadiyanto.
Dilanjutkan dengan pertandingan pertama yang memainkan kelompok umur (KU) dibawah 12 tahun.
H. Ahmad Labib Hilmy sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kejuaraan kali ini dilaksanakan dalam rangka untuk turut serta memeriahkan Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora. Kejuaraan yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya sebatas wilayah kabupaten saja, kini diperluas sampai tingkat Jateng-DIY.
“Sesuai tema Hari Jadi ke 268 Blora yang berbunyi “Wis Wayahe Kuncara”, maka kami ingin membuat Blora ikut dikenal luas dengan menyelenggarakan Blora Open dan Bupati Cup 2017 ini. Setidaknya ada 370 an atlet dari 12 kelompok umur (KU) yang akan mengikuti kejuaraan dari berbagai kabupaten/kota se Jateng/DIY dan beberapa wilayah sekitar Blora seperti Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi,” ucap Labib.
Kepala Seksi Pembinaan Prestasi Kemenpora RI Srijono SH, MH saat memberikan sambutan, mengapresiasi kejuaraan yang dilaksanakan PBSI Kabupaten Blora kali ini. Menurutnya, event ini bisa digunakan untuk mengasah dan memunculkan bibit-bibit pebulutangkis handal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY, terlebih Kabupaten Blora sendiri.
“Saya berharap event ini bisa terus berkelanjutan. Kemenpora akan memberikan dukungan asal kedepannya bisa terjalin koordinasi yang bagus antara Pemkab, PBSI Blora dan Kemenpora. Saya yakin ini akan berjalan baik,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho merasa senang dengan adanya Blora Open dan Bupati Cup 2017 ini. Ia pun menyemangati atlet anak-anak dan remaja yang ikut dalam upacara atau apel pembukaan.
“Selamat mengikuti lomba. Semoga bisa memunculkan pebulutangkis handal dari Blora sebagai penerus Mas Luluk Hadiyanto. Pemkab akan mendukung penuh acara olahraga seperti ini. Apalagi sejak dahulu Indonesia dikenal sebagai gudangnya atlet berprestasi di cabang bulutangkis. Nanti anak Blora yang menang akan saya berikan bonus,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PBSI Blora H.Arief Rohman M.Si mengatakan bahwa kejuaraan dilaksanakan selama 4 hari mulai hari ini Kamis (21/12/2017) hingga Minggu (24/12/2017).
“Ada 12 kelas yang dipertandingkan mulai KU-8 hingga senior diatas 40 tahun. Final akan dilaksanakan hari Minggu (24/12/2017) mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Memperebutkan Piala Bupati dengan hadiah total Rp 34 juta. Silahkan nonton ke GOR Mustika, gratis dan terbuka untuk umum,” kata Arief Rohman. (Hb10/hms).
H. Ahmad Labib Hilmy sebagai ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kejuaraan kali ini dilaksanakan dalam rangka untuk turut serta memeriahkan Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora. Kejuaraan yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya sebatas wilayah kabupaten saja, kini diperluas sampai tingkat Jateng-DIY.
“Sesuai tema Hari Jadi ke 268 Blora yang berbunyi “Wis Wayahe Kuncara”, maka kami ingin membuat Blora ikut dikenal luas dengan menyelenggarakan Blora Open dan Bupati Cup 2017 ini. Setidaknya ada 370 an atlet dari 12 kelompok umur (KU) yang akan mengikuti kejuaraan dari berbagai kabupaten/kota se Jateng/DIY dan beberapa wilayah sekitar Blora seperti Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi,” ucap Labib.
Kepala Seksi Pembinaan Prestasi Kemenpora RI Srijono SH, MH saat memberikan sambutan, mengapresiasi kejuaraan yang dilaksanakan PBSI Kabupaten Blora kali ini. Menurutnya, event ini bisa digunakan untuk mengasah dan memunculkan bibit-bibit pebulutangkis handal dari wilayah Jawa Tengah dan DIY, terlebih Kabupaten Blora sendiri.
“Saya berharap event ini bisa terus berkelanjutan. Kemenpora akan memberikan dukungan asal kedepannya bisa terjalin koordinasi yang bagus antara Pemkab, PBSI Blora dan Kemenpora. Saya yakin ini akan berjalan baik,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko Nugroho merasa senang dengan adanya Blora Open dan Bupati Cup 2017 ini. Ia pun menyemangati atlet anak-anak dan remaja yang ikut dalam upacara atau apel pembukaan.
“Selamat mengikuti lomba. Semoga bisa memunculkan pebulutangkis handal dari Blora sebagai penerus Mas Luluk Hadiyanto. Pemkab akan mendukung penuh acara olahraga seperti ini. Apalagi sejak dahulu Indonesia dikenal sebagai gudangnya atlet berprestasi di cabang bulutangkis. Nanti anak Blora yang menang akan saya berikan bonus,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PBSI Blora H.Arief Rohman M.Si mengatakan bahwa kejuaraan dilaksanakan selama 4 hari mulai hari ini Kamis (21/12/2017) hingga Minggu (24/12/2017).
“Ada 12 kelas yang dipertandingkan mulai KU-8 hingga senior diatas 40 tahun. Final akan dilaksanakan hari Minggu (24/12/2017) mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Memperebutkan Piala Bupati dengan hadiah total Rp 34 juta. Silahkan nonton ke GOR Mustika, gratis dan terbuka untuk umum,” kata Arief Rohman. (Hb10/hms).
0 comments:
Post a Comment