Cepu, Harianblora.com - Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora tahun 2017 ditutup dengan pelaksanaan Pentas Seni Pertunjukan Wayang Kulit yang dihelat di Taman Tuk Buntung Kecamatan Cepu, Jumat (22/12/2017) malam.
Pentas Wayang Kulit yang dimulai tepat pukul 21.00 WIB tersebut sukses digelar dengan dihadiri Bupati Djoko Nugroho beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh Kepala OPD/Camat.
Ribuan masyarakat yang hadir berbondong-bondong memenuhi lapangan utama yang berada tidak jauh dari Simpang Tujuh Kecamatan Cepu tersebut. Mereka bahwa rela duduk lesehaan sampai dini hari untuk menonton pentas yang mengangkat lakon Gareng Mantu bersama Ki Sigid Ariyanto dan bintang tamu Gareng Ngesti Pandawa dari Semarang.
Sebelum pentas dimulai, dilakukan penyerahan kendaraan operasional dari Bupati Djoko Nugroho kepada Camat Cepu Joko Sulistiyono agar dimanfaatkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan lingkungan perkotaan yang ada di Cepu.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pentas wayang kulit atas kerjasama dengan berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa pentas wayang kulit kali ini masih merupakan agenda Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora.
“Ini rangkaian acara yang terakhir. Mari kita nikmati bersama-sama dengan lakon Gareng Mantu. Malam ini (semalam-red) merupakan malam hiburan rakyat, sehingga saya dan tamu undangan duduk di belakang. Masyarakat silahkan duduk di depan,” ucapnya.
Ia juga meminta dukungan kepada masyarakat Cepu agar mendukung rencana penataan dan penertiban kawasan perkotaan yang menjadi pintu gerbang masuk ke Jawa Tengah dari arah Jawa Timur ini.
Sejumlah rencana pembangunan dan penataan kawasan ia sampaikan. Mulai pembangunan trotoar, pelebaran jalan, penataan taman kota dan peremajaan pohon peneduh jalan yang akan berlanjut di tahun 2018. (red-HB11/hms).
0 comments:
Post a Comment