Blora, Harianblora.com - PD. BPR/BKK Blora melaksanakan Penarikan Undian Tabungan Periode 2017 pada hari Rabu (8/11/2017) kemarin dengan hadiah utama satu buah mobil Daihatsu Zigra. Berlangsung di Gedung Sasana Bhakti, penarikan undian hadiah dilakukan oleh Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh Sekda Drs. Bondan Sukarno MM.
Dalam penarikan undian tersebut, keluar nama nasabah Sukarti Darmadi, warga Kedungtuban sebagai pemenang hadiah utama mobiol Daihatsu Zigra. Namun karena yang bersangkutan tidak hadir, penyerahan secara simbolis hadiah utama tersebut diterimakan kepada perwakilan dari PD BPR BKK Cabang Kedungtuban.
Sementara itu untuk undian 9 sepeda motor Beat yang juga diputar dalam acara itu, secara merata diraih oleh beberapa penabung tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Blora.
Sekda Drs. Bondan Sukarno MM dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pemenang dan berharap keberadaan PD. PBR/BKK Blora kedepan bisa semakin menunjang pertumbuhan ekonomi.
“Acara ini adalah wujud apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada nasabah, serta menjadi salah satu sarana untuk mempromosikan produk PD. BPR/BKK Kabupaten Blora. Dengan demikian keberadaannya diharapkan akan lebih eksis dalam menggerakkan ekonomi regional, pemberdayaan UMKM, penyediaan kebutuhan modal serta mampu memberikan kontribusi terhadap PAD Blora,” ucapnya.
Sementara itu Direktur PD BPR BKK Blora, Puguh Haryono, mengatakan hadiah yang disediakan pada undian hadian tabungan BPR/BKK tahun ini cukup bervariatif, masing-masing hadiah utama berupa Daihatsu Zigra dan hadiah utama II berupa 9 sepeda motor Honda Beat. '
“Selain itu masih banyak hadiah dorprize lainnya, seperti TV, almari es dan mesin cuci dan sejumlah hadiah menarik lainnya,'” jelas Puguh.
Dalam undian tabungan yang dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Tengah itu, Puguh menjelaskan tentang perkembangan PD BPR BKK Blora selama dua tahun terakhir ini. Dikemukakan di tahun 2015 jumlah aset adalah 211.548.627.000 sedangkan di tahun 2016 meningkat menjadi 248.363.839.000 sehingga pertumbuhannya mencapai 17,40 %.
Sementara itu untuk simpanan, di tahun 2015 sejumlah 159.122.283.000, di tahun 2016 meningkat menjadi 195.240.809 (22,69 %). Kredit, menurut Puguh Haryono, di tahun 2015 mencapai 163.185.891.000, di tahun 2016 meningkat menjadi Rp 184.342.617.000 (12,96 %).
Lebih lanjut dikemukakan, BPR BKK Blora sebagai lembaga perbankan milik pemerintah daerah senantiasa berperan aktif dalam rangka menggerakan perekonomian khususnya di wilayah Blora. Yakni melalui pembiayaan pada ektor usaha mikro dan kecil yang sampai ke pelosok pedesaan,
''Salah satunya dengan menyalurkan kredit mikro BKK dengan bunga yang terjangkau bagi pengusaha pemula,'' beber Puguh.
Menyoal deviden kepada pemkab Blora? Menurut Puguh, selama dua tahun terakhir sebesar Rp 4.708.326.119 atau rata-rata dalam satu tahun mencapai Rp 2.354.163.060 (29,4 % dari setoran deviden BUMD di Kabupten Blora). ''Bila dihitung dari setoran deviden dibandingkan dengan modal disetor sebesar 18,35 %,'' pungkas Direktur BPR BKK Blora, Puguh Haryono. (Red-HB33/Hms).
Dalam undian tabungan yang dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Tengah itu, Puguh menjelaskan tentang perkembangan PD BPR BKK Blora selama dua tahun terakhir ini. Dikemukakan di tahun 2015 jumlah aset adalah 211.548.627.000 sedangkan di tahun 2016 meningkat menjadi 248.363.839.000 sehingga pertumbuhannya mencapai 17,40 %.
Sementara itu untuk simpanan, di tahun 2015 sejumlah 159.122.283.000, di tahun 2016 meningkat menjadi 195.240.809 (22,69 %). Kredit, menurut Puguh Haryono, di tahun 2015 mencapai 163.185.891.000, di tahun 2016 meningkat menjadi Rp 184.342.617.000 (12,96 %).
Lebih lanjut dikemukakan, BPR BKK Blora sebagai lembaga perbankan milik pemerintah daerah senantiasa berperan aktif dalam rangka menggerakan perekonomian khususnya di wilayah Blora. Yakni melalui pembiayaan pada ektor usaha mikro dan kecil yang sampai ke pelosok pedesaan,
''Salah satunya dengan menyalurkan kredit mikro BKK dengan bunga yang terjangkau bagi pengusaha pemula,'' beber Puguh.
Menyoal deviden kepada pemkab Blora? Menurut Puguh, selama dua tahun terakhir sebesar Rp 4.708.326.119 atau rata-rata dalam satu tahun mencapai Rp 2.354.163.060 (29,4 % dari setoran deviden BUMD di Kabupten Blora). ''Bila dihitung dari setoran deviden dibandingkan dengan modal disetor sebesar 18,35 %,'' pungkas Direktur BPR BKK Blora, Puguh Haryono. (Red-HB33/Hms).
0 comments:
Post a Comment