Blora, Harianblora.com - Peringatan Hari Guru Nasional 2017 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 PGRI tingkat Kabupaten Blora baru dilakukan pada hari Senin (27/11/2017) dengan melaksanakan Upacara Bendera di Alun-alun dan Resepsi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Dalam pelaksanaan upacara, Bupati Djoko Nugroho bertindak sebagai inspektur upacara. Adapun pesertanya adalah ratusan guru se Kabupaten Blora, perwakilan pelajar SD, SMP dan SMA/SMK sederajat. Turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, Sekda beserta jajarannya dan pengurus Dewan Pendidikan Kab.Blora.
Usai upacara langsung dilanjutkan dengan acara resepsi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Dimana Bupati dalam sambutannya menekankan pentingnya pemerataan guru di wilayah pelosok perbatasan agar kualitas pendidikan tidak jomplang antara kota dan desa.
“Saya ingin ada pemerataan guru di wilayah pelosok perbatasan, ini penting. Tolong nanti Pak Kadinas Pendidikan untuk menindaklanjuti kebijakan ini. Cukupi dahulu kebutuhan guru, khususnya PNS di wilayah pelosok perbatasan. Wilayah Kota nanti belakangan saja, setelah yang pelosok tercukupi,” tegasnya.
Karena menurut Bupati pembangunan dari wilayah perbatasan atau pinggiran sangatlah penting. Selain membangun infrastruktur fisik, juga membangun sumber daya manusia melalui pendidikan yang merata.
“Bagi guru-guru yang nantinya ditugaskan di pelosok, jangan malah ngeluh. Justru disitulah ladang keberkahan jenengan semua untuk berbakti kepada negeri. Nanti akan kita upayakan tunjangan khusus untuk guru-guru yang ditempatkan di wilayah pelosok perbatasan,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini juga berpesan kepada seluruh guru agar melakukan identifikasi apa penyebab menurunkan prestasi anak-anak setelah masuk bangku SMP dan SMA.
“Saya heran, padahal kita punya bibit-bibit yang unggul. Saat anak-anak masih duduk di bangku SD hasil ujiannya selalu masuk 5 besar se Jawa Tengah. Namun ketika masuk SMP dan SMP, mengapa nilai kelulusannya merosot. Pasti ada yang salah, tolong ini diidentifikasi oleh semua guru. Lakukan inovasi dalam pembelajaran agar anak didik semakin mudah menerima bahan ajar,” pungkasnya. (Red-Hb33/Hms).
0 comments:
Post a Comment