Blora, Harianblora.com – Sebanyak 48 anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Kecamatan (Panwascam) dari 16 kecamatan Se Kabupaten Blora dilantik kemarin,
Sabtu (14/10/2017). Panwascam yang dilantik, merupakan peserta yang lolos
mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh Panwaskab Blora sejak diumumkan pada
30 Agustus lalu.
Acara pengambilan sumpah itu, dimulai
pada pukul 09.30 Wib di Hotel Arra Cepu yang dipimpin langsung oleh Ketua
Panwaskab Blora, Lulus Mariyonan. Ia mengatakan bahwa dari 48 orang tersebut,
merupakan orang-orang terpilih dari 229 orang yang ikut mendaftar panwascam.
“Tahun-tahun dulu pendaftar Panwascam
hanya seratusan. Kemaren saat seleksi mencapai 200 lebih. Ini luar biasa dalam
sejarah di Blora," ucapnya memulai sambutan.
Dengan terlaksananya pelantikan tersebut,
Lulus menegaskan, mereka telah menjadi keluarga besar penyelenggara pemilu.
Yakni, bagian dari jajaran Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia.
"Mulai saat ini, tanggungjawab
tugas pengawasan yang berkaitan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2018 dan Pemilihan Umum Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Serta Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden Tahun 2019 di
Kecamatan Bapak-Ibu sekalian, turut terpanggul di pundak semua anggota Panwas
Kecamatan yang baru saja dilantik,"
ucap Lulus, membacakan sambutan Ketua Bawaslu Jateng, M. Fajar Subhi A.K Arif.
Menurutnya, untuk dapat mengemban tugas
sebagai anggota Panwascam, tentunya dituntut untuk bekerja penuh tanggung
jawab, teliti, jujur, adil, dan independen serta menjaga netralitas. Sehingga
pemilu berjalan lancar, aman, sukses, bermutu dan berkeadilan.
"Kita tengah berpacu dengan waktu.
Panwascam untuk secepatnya berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di
wilayahnya masing-masing. Mengusulkan Sekretariat Panwascam dan memulai proses
pembentukan PPL," lanjutnya. Lantas, panwascam diminta segera menyusun
program kerja dan kegiatan dalam melaksanakan tahapan-tahapan pemilihan
berikutnya.
Dalam sumpahnya para pengawas pemilu
itu, bahwa mereka akan bekerja netral dan independen dalam melaksanakan tugas
pengawasan terhadap jalannya pemilu.
Kata Lulus, perlu adanya kedewasaan diri
dari seluruh Panwascam untuk menjalankan tugas. "Tugas ini sangatlah
berat. Kejujuran dan kedewasaan diri sangat dibutuhkan untuk menjalankan amanah
dengan baik," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Pria asal
Tunjungan, Blora ini berharap baik
Panwaskab maupun Panwascam mampu mengemban amanah dengan baik dan mampu
mewujudkan pemilu yang berkeadilan. “Selamat
bekerja mengawasi setiap tahapan Pemilu dan pemilihan. Selalu solid dalam
bekerja dan Netral dalam setiap tindakan,”
tuturnya.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko
Nugroho melalui Kabag Tapem Setda Blora, Sudarmono mengatakan, dalam pengawasan
pemilu panwascam diharapkan dapat menjaga independensi dan netralitasnya dalam
penyelenggaraan pemilu.
"Dengan menjaga netralitas, panwas
akan selalu mendapatkan kepercayaan publik sebagai penyelenggara pemilu,
khususnya dalam hal pengawasan,” pesannya singkat. (red-HB33/Hms).
0 comments:
Post a Comment