Peduli Pada Kanker Payudara

DJ Maretta Frank

Selama ini, perayaan No Bra Day atau Hari Tanpa Bra selalu dinilai negatif. Bertepatan hari Jumat 13 Oktober 2017 ini, diperingati oleh kaum perempuan dunia sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day. Banyak yang pro dan juga kontra terhadap perayaan dunia tersebut. Akan tetapi, menurut DJ Maretta Frank, Hari Tanpa Bra memiliki makna tersendiri.

“Hari Tanpa Bra adalah hari di mana perempuan dalam 1 hari ini, Jumat 13 Oktober 2017 tidak mengenakan bra. Dengan tujuan untuk kampanye agar lebih aware akan bahaya kanker payudara. No Bra Day juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan untuk pasien kanker payudara,” ujar dia, Jumat (13/10/2017).

Menurut dia, memakai bra atau tidak memang ada dampaknya. “Untuk kelancaran sirkulasi darah sebenarnya baik tidak memakai. Tapi kan nggak mungkin setiap hari kita tidak memakai bra karena kan bra juga memiliki peran penting untuk melindungi daerah privat kita,” beber perempuan kelahiran Temanggung 15 Maret 1994 itu.

Jadi, kata dia, kalau saya pribadi untuk mensiasati hal ini saya tidak memakai bra biasanya ketika sedang di dalam rumah bersantai dan saat tidur

Menurut dia, Hari Tanpa Bra memang sudah banyak dirayakan. “Tidak sepenuhnya negatif si. Mungkin jadi sensitif karena berkaitan dengan daerah pentingnya wanita,” beber Maretta.

Ia berharap, dalam perayaan No Bra Day ini, masyarakat tidak boleh apatis. “Ya masyarakat jangan apatis soal kanker payudara. Jadi harus dipahami bahwa No Bra Day memang benar bertujuan baik. Mengingatkan kita pentingnya kesehatan wanita terutama payudara,” imbuh gadis berparas cantik itu.

No Bra Day juga perwujudan dukungan masyarakat terhadap pasien kanker payudara, kata dia, seperti yang kita bahas tadi. “Harapan pada No Bra Day 2017 ini, semoga lebih banyak wanita mengerti akan pentingnya pemeriksaan kanker payudara. Dan lebih peduli dengan kesehatan sendiri,” pungkas dia. (HB33).

Kesehatan Perempuan Sosok 00:24