Pati, Harianblora.com - Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Pendidikan Islam Manahijul Huda (YAPIM) Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati yang ke 95 ini akan berbeda. Sebab, Lembaga Pers Siswa (LPS) Cendekia akan menggelar Bedah Buku "Sing Penting Nulis Terus" yang ditulis Hamidulloh Ibda yang juga pria asli Dukuhseti, Pati dalam rangka membumikan literasi.
Bedah buku tersebut, sesuai rencana akan dilaksanakan pada Kamis 5 Oktober 2017 pada pukul 08.00 WIB-selasa di MA Manahijul Huda Jalan Kauman No. 2, Ngagel, Alasdowo, Dukuhseti, Ngagel, Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Eva, panitia bedah buku mengatakan kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati HUT YAPIM ke 95 juga untuk menguatkan kemampuan literasi dan utamanya menulis di kalangan pelajar MA Manahijul Huda Ngagel. Sebab, sebelumnya juga sudah digelar beberapa pelatihan untuk menggenjot kemampuan literasi siswa mulai dari mendorong membaca, menulis dan juga kemampuan tetorika.
"Tujuan utama bedah buku ini adalah membedah isi buku dan kemudian mengambil substansinya. Karena buku ini juga mengajak pelajar untuk menulis dan menghidupkan budaya literasi," beber dia, Minggu (1/10/2017).
Menurutnya, kegiatan itu digawangi atas kerjasama dengan MA YAPIM, LPS Cendekia, Formaci Press dan elemen lainnya yang mendukung.
"Sesuai rencana, pembicaranya adalah penulis buku sendiri, Hamidulloh Ibda yang juga dosen STAINU Temanggung dan Barorotul Ulfah Arofah pendidikn MA Manahijul Huda sekaligus Ketua Bidang Kaderisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jateng," beber dia.
Bedah buku ini digelar untuk pelajar MA Manahijul Huda dan akan dilaksanakan dengan konsep dialog mengenani isi buku dan juga pandangan dari pembedahnya.
Sebelumnya, buku berjudul Sing Penting NUlis Terus (Panduan Praktis Menulis Artikel dan Esai di Koran) itu dibedah di Formaci Press, Ponpes Harimau Putih Kendal, Ponpes Al-anwar Mranggen Demak.
Selain buku Sing Penting NUlis terus ini, sebelumnya Ibda sudah menulis buku Demokrasi Setengah Hati, Stop Pacaran, Ayo Nikah! dan Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (Red-HB33/Hms).
Bedah buku tersebut, sesuai rencana akan dilaksanakan pada Kamis 5 Oktober 2017 pada pukul 08.00 WIB-selasa di MA Manahijul Huda Jalan Kauman No. 2, Ngagel, Alasdowo, Dukuhseti, Ngagel, Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Eva, panitia bedah buku mengatakan kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati HUT YAPIM ke 95 juga untuk menguatkan kemampuan literasi dan utamanya menulis di kalangan pelajar MA Manahijul Huda Ngagel. Sebab, sebelumnya juga sudah digelar beberapa pelatihan untuk menggenjot kemampuan literasi siswa mulai dari mendorong membaca, menulis dan juga kemampuan tetorika.
"Tujuan utama bedah buku ini adalah membedah isi buku dan kemudian mengambil substansinya. Karena buku ini juga mengajak pelajar untuk menulis dan menghidupkan budaya literasi," beber dia, Minggu (1/10/2017).
Menurutnya, kegiatan itu digawangi atas kerjasama dengan MA YAPIM, LPS Cendekia, Formaci Press dan elemen lainnya yang mendukung.
"Sesuai rencana, pembicaranya adalah penulis buku sendiri, Hamidulloh Ibda yang juga dosen STAINU Temanggung dan Barorotul Ulfah Arofah pendidikn MA Manahijul Huda sekaligus Ketua Bidang Kaderisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jateng," beber dia.
Bedah buku ini digelar untuk pelajar MA Manahijul Huda dan akan dilaksanakan dengan konsep dialog mengenani isi buku dan juga pandangan dari pembedahnya.
Sebelumnya, buku berjudul Sing Penting NUlis Terus (Panduan Praktis Menulis Artikel dan Esai di Koran) itu dibedah di Formaci Press, Ponpes Harimau Putih Kendal, Ponpes Al-anwar Mranggen Demak.
Selain buku Sing Penting NUlis terus ini, sebelumnya Ibda sudah menulis buku Demokrasi Setengah Hati, Stop Pacaran, Ayo Nikah! dan Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (Red-HB33/Hms).
0 comments:
Post a Comment