Blora, Harianblora.com - Tim duta kesenian “Blora Kumandhang” yakni Tari Gones Nenes, Barongan Risang Guntur Seto : Gembong Amijoyo Ndungkap, dan Tayub yang tampil di depan para Duta Besar (Dubes) Negara Sahabat serta perwakilan UNESCO Jakarta pada hari Sabtu malam (14/10/2017) di Anjungan Jateng, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mendapatkan pujian dari berbagai kalangan.
Tak hanya Bupati Djoko Nugroho saja yang mengatakan luar biasa. Apresiasi juga datang dari para Dubes yang merasa senang terpikat dengan penampilan tim Blora Kumandhang selama kurang lebih satu jam di panggung Ojo Dumeh Anjungan Jateng.
Salah satunya Duta Besar Arab Saudi, Mister Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi yang hadir secara langsung bersama istrinya. Ia senang bisa menyaksikan keberagaman seni budaya dari Kabupaten Blora. Mengambil tempat duduk paling depan, ia pun bersedia mengenakan iket (udeng) tradisional khas Sedulur Sikep (Samin) Blora.
“Terimakasih sudah mengundang kami untuk datang ke acara budaya yang luar biasa ini. Indonesia memang sangat beragam, salah satunya dari Blora ini. Blora's culture is very nice, on this night i'm happy,” ucapnya.
Tidak hanya terpikat seni budaya nya saja, Duta Besar yang awal tahun lalu sukses mengawal kedatangan Raja Arab ke Indonesia ini juga tertarik dengan industri kerajinan akar (gembol) jati yang saat itu ikut dipamerkan di Anjungan Jateng, TMII Jakarta.
Ia menyempatkan diri bersama Bupati Djoko Nugroho berkeliling stan pameran yang menyuguhkan kerjinan akar (gembol jati dengan anek bentuk seperti meja, kursi, ornamen hiasan dinding, patung dan furniture lainnya.
Setelah disambut dengan tari Gones Nenes dan menyaksikan sendra tari Barongan Blora “Gembong Amijoyo Ndungkap” yang tampil kompak. Para duta besar dan tamu undangan pun turut naik ke panggung untuk mengikuti langen beksan Tayub. Semuanya berbaur, menari dengan iringan musik gamelan.
Mister Bernards Alens Zako, Programme Specialist for Culture UNESCO Jakarta juga merasa senang melihat pertunjukkan seni budaya Blora di TMII. Ia mengapresiasi dan menyemangati agar budaya tinggalan leluhur bisa terus dilestarikan.
“Ini bukti bahwa Indonesia, khususnya Blora Jawa Tengah telah mampu melestarikan seni budaya tinggalan nenek moyang. Sangat bagus, terimakasih,” ucap Bernards Alens Zako usai menari tayub.
Adapun Bupati Blora Djoko Nugroho usai acara menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan atas kerjasama Badang Penghubung Pemprov Jateng dan Pemkab Blora untuk mengenalkan potensi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Blora kepada para duta besar negara sahabat.
“Diharapkan dengan adanya acara ini, Blora bisa semakin dikenal dan terkenal di mancanegara dengan seluruh potensinya. Kami ingin para duta besar tidak hanya terhenti dalam petunjukan seni budaya ini saja, namun lain waktu bisa langsung datang ke Blora. Apalagi kalau sampai berinvestasi untuk pengembangan potensi Blora yang luar biasa,” jelas Djoko Nugroho.
Selain UNESCO dan Dubes Arab Saudi, turut hadir juga dalam acara tersebut, Dubes Australia, Dubes Slovakia, Dubes Rusia, Dubes India, Dubes Bangladesh, Dubes Cina, Dubes Venezuela, Dubes Irak, Dubes Bosnia, Dubes Korea, Dubes Vietnam, Dubes Equador, lantas Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, serta beberapa jajaran Kepala OPD se Kabupaten Blora dan komunitas perantau Blora yang ada di Jakarta. (Red-HB44/Hms).
0 comments:
Post a Comment