Temanggung,
Harianblora.com – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dilarang menggunakan gincu dan bergaya hidup glamor maupun hedonis.
Hal itu terungkap di sela-sela Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung, UKM Teater STAINU Temanggung “Petromas” unjuk kebolehan menampilkan pentas teatrikal yang bertajuk “Sintesa Peradaban Hedonis” baru-baru ini.
Hal itu terungkap di sela-sela Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Komisariat Trisula STAINU Temanggung, UKM Teater STAINU Temanggung “Petromas” unjuk kebolehan menampilkan pentas teatrikal yang bertajuk “Sintesa Peradaban Hedonis” baru-baru ini.
Pesan moral yang ingin
disampaikan kepada masasiswa baru STAINU Temanggung adalah bagaimana peran
mahasiswa sebagai agen perubahan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai
idealisme. Sebagaimana yang terjadi saat ini bahwa ghirah pergerakan semakin terkikis
peradaban yang serba mewah.
Mahasiswa diibaratkan
dengan sebagai aktor pembaharu masa depan tidak sepantasnya mahasiswa
memberikan kesan glamor ala borjuis dengan gincu merah merona.
“Bagi kita mahasiswa
STAINU Temanggung, berupaya untuk berubah menjadi sebuah ikhtiar yang perlu
untuk diperjuangkan”, jelas Fahmi Ketua Petromas.
Lebih lanjut dikatakannya,
bahwa meski skenario yang dibuat cukup sederhana. “Namun tak mengurangi pesan
moral yang ingin disampaikan kepada mahasiswa baru khususnya dan kita semuanya
umumnya,” terangnya.
Melihat tantangan ke
depan memang tak berlebihan jika nasib bangsa ini menjadi tanggung jawab
generasi mendatang, dan mahasiswa STAINU Temanggung perlu mempersiapkan diri
untuk menyambutnya. (HB8/HM/17) .
0 comments:
Post a Comment