Cepu, Harianblora.com - Bertempat di Hotel Arra Amandaru Kecamatan Cepu, Selasa (24/10/2017), Bupati Djoko Nugroho membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Blora untuk persiapan pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018 mendatang.
Dimulai pukul 14.00 WIB, Bimtek yang dibuka oleh Bupati diikuti oleh 80 personil yang berasal dari 48 anggota Panwascam se Kabupaten Blora dan sisanya merupakan sekretariat nya plus pengurus Panwaskab.
Bupati dalam arahannya menekankan pentingnya netralitas dan kejujuran dalam melaksanakan pengawasan. Seorang petugas atau anggota Panwascam menurutnya tidak boleh memihak salah satu partai atau kontestan politik.
“Panwas, baik di tingkat Kabupaten atau Kecamatan merupakan seorang wasit. Tugasnya mengawasi tahapan pemilu atau pilkada jangan sampai terjadi pelanggaran. Banyak pilkada di daerah kacau karena panwasnya tidak tegas. Jangan sampai hal ini terjadi di Blora,” ucap Djoko Nugroho.
Ia juga meminta kepada seluruh Panwascam dan Panwaskab agar lebih mengutamakan fungsi pencegahan daripada penanganan.
“Jangan hanya mengawasi saja dan baru bertindak jika ada pelanggaran. Tapi sebelum tahapan pemilihan dimulai, kumpulkan dahulu semua parpol dan tim sukses, berikan pengarahan agar tidak sampai terjadi pelanggaran. Ini sebagai bentuk pencegahan dan saya kira akan lebih efektif demi suksesnya demokrasi di Kabupaten Blora,” lanjutnya.
Adapun Ketua Panwaskab Blora, Lulus Mariyonan berterimakasih atas perhatian Pemkab Blora yang selama ini telah banyak memberikan dukungan dan memfasilitasi operasional Panwas sehingga bisa menunjang operasional serta kinerja lembaga yang ia pimpin.
“Melalui Bimtek ini, kita akan upgrade pengetahuan para anggota Panwascam dan sekretariatnya tentang fungsi pengawasan serta bagaimana cara cara menyelesaian sengketa jika terjadi pelanggaran. Sehingga mereka nanti benar-benar siap bekerja demi kesuksesan pesta demokrasi di Kabupaten Blora,” kata Lulus.
Bimtek sendiri dilaksanakan selama dua hari di hotel tersebut, mulai Selasa (24/10/2017) hingga Rabu (25/10/2017). (
Dimulai pukul 14.00 WIB, Bimtek yang dibuka oleh Bupati diikuti oleh 80 personil yang berasal dari 48 anggota Panwascam se Kabupaten Blora dan sisanya merupakan sekretariat nya plus pengurus Panwaskab.
Bupati dalam arahannya menekankan pentingnya netralitas dan kejujuran dalam melaksanakan pengawasan. Seorang petugas atau anggota Panwascam menurutnya tidak boleh memihak salah satu partai atau kontestan politik.
“Panwas, baik di tingkat Kabupaten atau Kecamatan merupakan seorang wasit. Tugasnya mengawasi tahapan pemilu atau pilkada jangan sampai terjadi pelanggaran. Banyak pilkada di daerah kacau karena panwasnya tidak tegas. Jangan sampai hal ini terjadi di Blora,” ucap Djoko Nugroho.
Ia juga meminta kepada seluruh Panwascam dan Panwaskab agar lebih mengutamakan fungsi pencegahan daripada penanganan.
“Jangan hanya mengawasi saja dan baru bertindak jika ada pelanggaran. Tapi sebelum tahapan pemilihan dimulai, kumpulkan dahulu semua parpol dan tim sukses, berikan pengarahan agar tidak sampai terjadi pelanggaran. Ini sebagai bentuk pencegahan dan saya kira akan lebih efektif demi suksesnya demokrasi di Kabupaten Blora,” lanjutnya.
Adapun Ketua Panwaskab Blora, Lulus Mariyonan berterimakasih atas perhatian Pemkab Blora yang selama ini telah banyak memberikan dukungan dan memfasilitasi operasional Panwas sehingga bisa menunjang operasional serta kinerja lembaga yang ia pimpin.
“Melalui Bimtek ini, kita akan upgrade pengetahuan para anggota Panwascam dan sekretariatnya tentang fungsi pengawasan serta bagaimana cara cara menyelesaian sengketa jika terjadi pelanggaran. Sehingga mereka nanti benar-benar siap bekerja demi kesuksesan pesta demokrasi di Kabupaten Blora,” kata Lulus.
Bimtek sendiri dilaksanakan selama dua hari di hotel tersebut, mulai Selasa (24/10/2017) hingga Rabu (25/10/2017). (
0 comments:
Post a Comment