Blora, Harianblora.com - Kebakaran di kawasan padat penduduk tengah Kota
Blora, tepatnya di Gang Koplak, pada Kamis malam,12 Oktober 2017 mengakibatkan
satu rumah milik Pak Gesit yang dikontrak Nurdin, hangus. Lokasi kebakaran yang
terletak di RT 01, RW 01 Kelurahan Mlangsen, atau di belakang Gedung Mustika
dan Komplek Pondok Sate Mustika membuat warga heboh karena takut kebakaran
merembet ke rumah rumah di sekitarnya.
Berdasarkan keterangan Tutik, tetangga depan rumah Nurdin.
Awalnya sekitar pukul 18.45 WIB dirinya sedang tidur mendengar suara riuh di
depan rumah. Ternyata api sudah membumbung tinggi sekitar 20 meter. Lantas
dirinya menyalakan sanyo di rumahnya untuk membantu pemadaman bersama suaminya,
Mulyono.
"Suami saya langsung membantu pemadaman api, sedangkan saya
sendiri sudah panik takut jika api menjalar ke rumah. Api berasal dari rumah
bagian barat. Untungnya yang ngontrak sedang tidak di dalam rumah, sehingga
tidak ada korban jiwa" tutur Tutik.
Saat terjadi kebakaran, menurut Tutik, Pak Nurdin dan
istrinya sedang berada di musholla yang letaknya sekitar 100 meter dari rumah.
Mereka sedang mengikuti kegiatan tahlilan malam Jumat dilanjutkan hendak jamaah
sholat isya'.
Tak berselang lama, setelah warga melapor ke Pemadam
Kebakaran Satpol PP Blora, datang dua unit mobil damkar Satpol PP Blora dan dua
unit truk suplay air dari BPBD Blora ke TKP untuk melakukan proses pemadaman
dengan dibantu warga.
Agar api tidak merambat ke rumah di sekitarnya, petugas
langsung melakukan lokalisir jangkauan api dengan menyemprotkan air dari sekeliling
rumah terlebih dahulu. Hingga berita ini ditulis, proses pemadaman baru saja
selesai dan dilanjutkan proses olah TKP oleh kepolisian.
Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Anang Sri Danaryanto,
S.Sos MMA yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa dengan bantuan warga,
pemadaman bisa dilakukan secara cepat dan tidak sampai menjalar ke bangunan di
sekitarnya.
"Alhamdulillah pemadaman bisa dilakukan dengan baik berkat
kesigapan petugas dan bantuan warga secara gotong royong bersama petugas
damkar. Hanya saja sebagian besar barang di dalam rumah tidak bisa diselamatkan
karena saat kejadian rumah terkunci ditinggal ke musholla. Diduga kuat karena korsleting
listrik. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 100 juta" papar Anang.
Selama kebakaran terjadi, arus lalu lintas di depan Gedung
Mustika sempat macet karena banyak pengguna jalan yang berhenti untuk
menyaksikan kebakaran. Sehingga petugas Satlantas Polres Blora melakukan
rekayasan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang dan akses
damkar lancar. (Red-HB33/R)
0 comments:
Post a Comment