Temanggung, Harianblora.com - Pada Sabtu 14 Oktober 2017 ini, melalui kegiatan Latihan Dasar Kepempinan (LDK) di MA De Baito Temanggung, Jawa Tengah, dosen STAINU Temanggung melakukan kegiatan penanaman karakter berbasis LEAD dalam rangka membentengi masuknya faham atau aliran radikal.
Kegiatan yang diisi Sigit Tri Utomo, M.Pd.I Dosen sekaligus Sekprodi PAI STAINU Temanggung, Jawa Tengah itu menjadi wujud nyata STAINU Temanggung dalam rangka membentengi faham atau aliran radikal di sekolah.
Sigit, sapaannya, menyampaikan materi tentang leadership kepada para pelajar tersebut dengan menarik. Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memaparkan bahwa kegiatan ini berorientasi mencetak regenarasi yang tangguh dalam mengahadapi era global.
"LEAD mempunyai arti 4 kata Loyality, Educate, Advice dan Discipline, yakni Loyality seorang pemimpin harus loyal dan komitmen terhadap organisasinya. Educate pemimpim harus bisa mengedukasi tim kerja organisasi advice pemimpin juga dapat memberi nasehat juga disiplin yaitu bisa memberikan keteladan kepada team work," tukasnya.
Bagi dia, LEAD menjadi salah satu solusi untuk membentengi masuknya faham radikal yang harus diantisipasi sejak dini di bangku sekolah.
Dosen yang pernah aktif di LPM Dinamika ini juga memaparkan bahwa pendidikan karakter selama ini sangat dibutuhkan dikalangan remaja karena masa remaja adalah masa penemuan jati diri, sehingga jika di gunakan untuk kegiatan osis seperti ini sangat membantu mereka untuk bisa menjadi pelopor dan kader bangsa.
"Perlu diketahui bahwa STAINU menjalin kerja sama dengan MA de Baito Temanggung dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi," beber dia.
Ia berharap, para pelajar MA De Baito Temanggung bisa menerapkan materi yang disampaikannya itu agar ke depan bisa menjadi penerus dan penentu masa depan bangsa, khususnya di wilayah Temanggung sendiri. (HB44/Hms).
Kegiatan yang diisi Sigit Tri Utomo, M.Pd.I Dosen sekaligus Sekprodi PAI STAINU Temanggung, Jawa Tengah itu menjadi wujud nyata STAINU Temanggung dalam rangka membentengi faham atau aliran radikal di sekolah.
Sigit, sapaannya, menyampaikan materi tentang leadership kepada para pelajar tersebut dengan menarik. Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memaparkan bahwa kegiatan ini berorientasi mencetak regenarasi yang tangguh dalam mengahadapi era global.
"LEAD mempunyai arti 4 kata Loyality, Educate, Advice dan Discipline, yakni Loyality seorang pemimpin harus loyal dan komitmen terhadap organisasinya. Educate pemimpim harus bisa mengedukasi tim kerja organisasi advice pemimpin juga dapat memberi nasehat juga disiplin yaitu bisa memberikan keteladan kepada team work," tukasnya.
Bagi dia, LEAD menjadi salah satu solusi untuk membentengi masuknya faham radikal yang harus diantisipasi sejak dini di bangku sekolah.
Dosen yang pernah aktif di LPM Dinamika ini juga memaparkan bahwa pendidikan karakter selama ini sangat dibutuhkan dikalangan remaja karena masa remaja adalah masa penemuan jati diri, sehingga jika di gunakan untuk kegiatan osis seperti ini sangat membantu mereka untuk bisa menjadi pelopor dan kader bangsa.
"Perlu diketahui bahwa STAINU menjalin kerja sama dengan MA de Baito Temanggung dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi," beber dia.
Ia berharap, para pelajar MA De Baito Temanggung bisa menerapkan materi yang disampaikannya itu agar ke depan bisa menjadi penerus dan penentu masa depan bangsa, khususnya di wilayah Temanggung sendiri. (HB44/Hms).
0 comments:
Post a Comment