Blora, Harianblora.com - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-72 tahun 2017, Kodim 0721/Blora bekerjasama dengan Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Blora menggelar Bhakti Sosial Pelayanan KB Kesehatan. Kegiatan berlangsung di Puskesmas Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Rabu (06/09/2017).
Pada kesempatan tersebut Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos diwakili Pasiter Kapten Inf Surana beserta Danrami 13/Kunduran Kapten Czi Sundiro dan Persit Ranting 14/Kunduran melakukan monitoring dalam pelaksanaan KB Kesehatan yang berlangsung di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran.
Menurut Pasiter Kapten Inf Surana menyampaikan bahwa, Bakti Sosial KB Kesehatan ini merupakan wujud partisipasi TNI dalam membantu program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program KB Kesehatan.
“Program KB Kesehatan ini mempunyai 2 (dua) tujuan pokok, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus “. Kata Pasiter
Tujuan umum adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
Sedangkan tujuan khusus yakni untuk meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi, menurunnya jumlah angka kelahiran bayi dan meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
Adapun jumlah peserta Akseptor 115 orang dengan alat kontrasepsi Implan yakni, 5 orang lepas, 41 orang bongkar pasang, 69 orang pasang , jelas Pasiter Kapten Inf Surana. (Red-HB11/pdm).
Pada kesempatan tersebut Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos diwakili Pasiter Kapten Inf Surana beserta Danrami 13/Kunduran Kapten Czi Sundiro dan Persit Ranting 14/Kunduran melakukan monitoring dalam pelaksanaan KB Kesehatan yang berlangsung di Desa Sonokidul, Kecamatan Kunduran.
Menurut Pasiter Kapten Inf Surana menyampaikan bahwa, Bakti Sosial KB Kesehatan ini merupakan wujud partisipasi TNI dalam membantu program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program KB Kesehatan.
“Program KB Kesehatan ini mempunyai 2 (dua) tujuan pokok, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus “. Kata Pasiter
Tujuan umum adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.
Sedangkan tujuan khusus yakni untuk meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi, menurunnya jumlah angka kelahiran bayi dan meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.
Adapun jumlah peserta Akseptor 115 orang dengan alat kontrasepsi Implan yakni, 5 orang lepas, 41 orang bongkar pasang, 69 orang pasang , jelas Pasiter Kapten Inf Surana. (Red-HB11/pdm).
0 comments:
Post a Comment