Ilustrasi: Suasana perkuliahan di STAINU Temanggung |
Temanggung, Harianblora.com - Jika banyak anggapan
yang menyepelekan profesi pendidik sebagai guru PAUD, agaknya mereka belum memahami urgensi pendidikan pra-sekolah
secara tepat. Pendidikan pra-sekolah sebenarnya merupakan pondasi utama bagi
keberhasilan pendidikan anak pada tingkat selanjutnya. Untuk itu, kalau dalam
undang-undang disebutkan bahwa pendidik (guru) disyaratkan harus bergelar
sarjana, maka mengingat pentingnya pendidikan pra-sekolah kalau perlu baiknya
bergelar profesor.
“Salah satu titik point penting momentum hari
sarjana di Kabupaten Temanggung adalah perhatian lebih terhadap pendidikan
pra-sekolah, khususnya di Kabupaten Temanggung yang sebagaimana diketahui guru
PAUD masih belum memiliki standar kualifikasi pendidikan Strata 1 (S1) PAUD,”
ujar dosen PIAUD STAINU Temanggung, Husna Nashihin dalam momentum Hari Sarjana
Nasional yang diperingati hari ini, Jumat (29/9/2017).
Hal ini, menurut dia, menjadi sangat penting untuk
diperhatikan oleh guru PAUD karena untuk penjenjangan karir berupa sertifikasi
guru (sergur) harus ditempuh dengan persyaratan kualifikasi pendidikan S1, di samping
juga dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada usia anak tahap
pra-sekolah. Pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran pada PAUD ini semakin
nyata ketika kita berkiblat pada pendidikan di negara-negara maju seperti Eropa
dan Amerika yang sudah mewajibkan pendidikan pra-sekolah. Di negara tersebut,
anak usia 3 tahun sudah diwajibkan mengenyam pendidikan pra-sekolah.
“Pendidikan pra-sekolah harus dimaknai oleh orang
tua sebagai investasi mahal terhadap masa depan anak. Hal inilah yang mendorong
tokoh pendidikan di Barat seperti Martin Luther, Rousseau, dan Pestalozzi untuk
mengawali teori serta praktek pendidikan pra-sekolah dengan sangat baik, seperti mendirikan kindergarten
pada waktu. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bisa memaknai positif itu,”
lanjut dia.
Kalau di negara-negara maju saja sudah mengawali, kata
dia, sudah saatnya Pemerintah Indonesia berani mewajibkan pendidikan anak mulai
usia 3 tahun lewat PAUD. “Syukur-syukur pemerintah berani memberikan fasilitas
lebih bagi lembaga dan guru pra-sekolah ini karena tugasnya yang berat sebagai
fondasi utama bagi anak, misalnya menjadikan para guru PAUD sebagai PNS.
Sinergi baik antara pemerintah dan guru seperti ini akan bisa mengoptimalkan
masa tumbuh anak secara spesial sehingga potensi anak bisa digali secara lebih
usia dini,” pungkas dia. (Red-HB99/hms).
0 comments:
Post a Comment