Dede Sudiro Seminar Kebangsaan |
“Saya optimis sekali Indonesia bisa menyaingi negara tetangga. Sekarang saja sudah banyak bermunculan pengusaha-pengusaha terutama sejak tahun 2013/2014 hingga saat ini,” kata Dede Sudiro di Seminar Kebangsaan dan Kepemimpinan di Semarang (23/9).
Jumlah pengusaha di Indonesia sejak tahun 2013/2014 menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi meskipun jumlahnya masih di bawah Negara Malaysia dan Singapura jumlahnya masing-masing 5 dan 7 persen. Secara keseluruhan, hingga tahun 2017 jumlah pengusaha Indonesia mengalami kenaikan menjadi 3,1 persen dari total penduduk Indonesia.
“Semangat wirausaha sudah banyak kita lihat sekarang, terutama di kota-kota besar. Apalagi di era globalisasi dan teknologi seperti sekarang, segalanya jadi lebih mudah contohnya dengan hanya bermodalkan gadget dan kuota internet saja seseorang bisa membuka usaha,” imbuh Dede yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah ini.
Lebih lanjut Dede menjelaskan, kenaikan jumlah pengusaha di Indonesia saat ini telah melampui syarat minimal suatu rakyat akan sejahtera yaitu 2 persen sedangkan Indonesia sudah mencapai 3,1 persen. Hal ini menurut Dede didorong juga oleh iklim globalisasi dan teknologi yang sangat terasa terutama di perkotaan sehingga pola pikir masyarakat menjadi semakin kreatif dan memilih untuk berwirausaha.
“Pemerintah harus terus dukung pertumbuhan wirausaha, bukan hanya di perkotaan tapi juga di pedesaan. Di desa kita bisa hidupkan UKM dan koperasi-koperasi Desa,” tutur Dede yang juga Anggota DPRD Jateng Fraksi PDIP ini.
Terakhir Dede menyebutkan pencetakan pengusaha di pedesaan juga bisa membantu pemerataan ekonomi yang notabene di daerah tersebut banyak dijumpai masyarakat miskin. Padahal jika digali, peluang usaha di pedesaan cukup besar salah satunya potensi agrobisnis. (Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment