Blora, harianblora.com - Menyambut datangnya peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 dan HUT TNI ke 72, Pemkab Blora melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) bekerjasama dengan Kodim 0721 Blora dan Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora melaksanakan kegiatan khitanan massal gratis, Sabtu (15/7/2017).
Bertempat di aula Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora, khitanan massal dibuka pukul 07.30 WIB oleh Asisten 2 Sekda Slamet Pamudji SH, M.Hum mewakili Bupati Djoko Nugroho yang berhalangan hadir karena ada acara di Bengkulu. Turut hadir Kepala DKK dr. Henny Indriyanti M.Kes, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Soesilo S.Sos yang diwakili Pasiter Kapten Inf Surana, serta Camat Blora Kota Sarmidi.
Sebanyak 134 anak-anak mengikuti kegiatan khitanan massal ini dengan didampingi para keluarganya. Mereka berasal dari 16 kecamatan se Kabupaten Blora yang sebelumnya melakukan pendaftaran di Puskesmas dan Koramil. Sepuluh tempat tidur disediakan panitia untuk melakukan proses khitan di dalam aula. Secara bergantian mereka masuk ke ruangan dan menjalani khitan.
Slamet Pamudji SH, M.Hum dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan DKK dengan menggandeng Kodim 0721 dan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora.
“Semoga khitanan massal ini bisa membantu meringankan beban orangtua adek-adek kita. Apalagi masih dalam liburan sekolah. Terimakasih DKK, Kodim 0721 dan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan ini,” ucapnya.
Kepala DKK Blora dr. Henny Indriyanti M.Kes menyampaikan bahwa selain khitan gratis, anak yang dikhitan juga akan menerima bantuan berupa baju koko, sarung, peralatan tas sekolah dan sejumlah uang saku.
“Semuanya gratis, obatnya juga langsung diambil dengan gratis,” ujarnya.
Rifky salah satu peserta khitanan massal mengaku deg-degan bercampur senang karena bisa mengikuti khitanan massal secara gratis. Saat ditemui sambil mengantri giliran dikhitan, anak kelas 5 SD ini mengaku berani dikhitan dan yakin tidak akan menangis. “Semoga tidak sakit,” katanya lirih.
Semua tenaga kesehatan yang melakukan proses khitan merupakan tenaga dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora dan beberapa tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blora. (Red-HB99/Hms).
Bertempat di aula Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus IV Blora, khitanan massal dibuka pukul 07.30 WIB oleh Asisten 2 Sekda Slamet Pamudji SH, M.Hum mewakili Bupati Djoko Nugroho yang berhalangan hadir karena ada acara di Bengkulu. Turut hadir Kepala DKK dr. Henny Indriyanti M.Kes, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Soesilo S.Sos yang diwakili Pasiter Kapten Inf Surana, serta Camat Blora Kota Sarmidi.
Sebanyak 134 anak-anak mengikuti kegiatan khitanan massal ini dengan didampingi para keluarganya. Mereka berasal dari 16 kecamatan se Kabupaten Blora yang sebelumnya melakukan pendaftaran di Puskesmas dan Koramil. Sepuluh tempat tidur disediakan panitia untuk melakukan proses khitan di dalam aula. Secara bergantian mereka masuk ke ruangan dan menjalani khitan.
Slamet Pamudji SH, M.Hum dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan DKK dengan menggandeng Kodim 0721 dan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora.
“Semoga khitanan massal ini bisa membantu meringankan beban orangtua adek-adek kita. Apalagi masih dalam liburan sekolah. Terimakasih DKK, Kodim 0721 dan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan ini,” ucapnya.
Kepala DKK Blora dr. Henny Indriyanti M.Kes menyampaikan bahwa selain khitan gratis, anak yang dikhitan juga akan menerima bantuan berupa baju koko, sarung, peralatan tas sekolah dan sejumlah uang saku.
“Semuanya gratis, obatnya juga langsung diambil dengan gratis,” ujarnya.
Rifky salah satu peserta khitanan massal mengaku deg-degan bercampur senang karena bisa mengikuti khitanan massal secara gratis. Saat ditemui sambil mengantri giliran dikhitan, anak kelas 5 SD ini mengaku berani dikhitan dan yakin tidak akan menangis. “Semoga tidak sakit,” katanya lirih.
Semua tenaga kesehatan yang melakukan proses khitan merupakan tenaga dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora dan beberapa tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blora. (Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment