Blora, Harianblora.com - Tepat hari ini, Sabtu 29 Juli 2019, Kabupaten Blora melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 27 desa yang tersebar di 13 Kecamatan. Sebagai wujud pengawasan dan pengendalian keamanan, Bupati bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala OPD terkait melaksanakan kegiatan monitoring ke desa-desa, Sabtu siang.
Sebelum terjun ke desa-desa lokasi Pilkades, Forkopimda terlebih dahulu berkumpul di Rumah Dinas Bupati untuk berangkat secara bersama-sama menjadi beberapa tim. Sebelum berangkat, Bupati Djoko Nugroho menyelenggarakan briefing singkat terkait desa-desa yang perlu diawasi.
“Terimkasih sudah bersedia datang untuk bersama-sama melaksanakan monitoring Pilkades Serentak di 27 desa hari ini. Dari 27 desa, ada 4 desa yang tingkat kerawanannya kecil karena calon kadesnya masih satu keluarga atau masih satu kerabat. Sehingga potensi konfliknya kecil. Kita fokuskan ke desa-desa yang tingkat kerawanannya tinggi,” ucap Bupati.
Keempat desa yang Pilkadesnya diikuti calon dari satu keluarga atau berkerabat menurut Bupati adalah Desa Kacangan Kecamatan Todanan, Desa Gersi Kecamatan Jepon, Desa Brabowan Kecamatan Sambong dan Desa Bekutuk Kecamatan Randublatung.
“Selain keempat desa itu, Pilkadesnya diikuti calon yang benar-benar tidak memiliki hubungan kerabat sehingga potensi keributannya ada. Ini yang harus diawasi. Bahkan ada calon Kades yang berasal dari luar daerah,” lanjut Bupati.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Setda Kabupaten Blora, Riyanto Warsito menyampaikan salah satu contoh desa yang Pilkadesnya diikuti oleh calon dari luar adalah Desa Genjahan Kecamatan Jiken dan Desa Japah Kecamatan Japah.
“Untuk Desa Genjahan Kecamatan Jiken ada calon yang berasal dari Kabupaten Rembang. Sedangkan Desa Japah Kecamatan Japah, salah satu calonnya adalah warga asli desa yang sudah lama merantau sehingga saat mencalonkan diri berstatus sebagai warga luar daerah,” kata Riyanto Warsito.
Usai briefing, tim monitoring dibagi menjadi dua, yakni Wakil Bupati Arief Rohman bersama Kepala Pengadian Negeri, Asisten Pemerintahan Setda, Kasatpol PP dan rombongan melaksanakan monitoring di Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo. Sedangkan tim satunya Sekda Bondan Sukarno bersama Kabag Pemdes Setda dan Kabag Humas Protokol melaksanakan monitoring di Desa Genjahan Kecamatan Jiken.
Wakil Bupati Arief Rohman usai monitoring di Desa Buluroto mengatakan bahwa secara umum Pilkades berjalan lancar dan antusias masyarakat untuk mengikuti pemungutan suara cukup tinggi.
“Ini adalah pesta demokrasi yang dilaksanakan di tingkat desa, dan alhamdulilah berdasarkan pemantauan berjalan dengan tertib. Partisipasi penduduk untuk ikut memilih juga bagus. Ini menandakan bahwa kedewasaan dalam berdemokrasi masyarakat kita perlu diapresiasi,” ujar Arief Rohman di depan Balaidesa Buluroto.
Menurutnya tidak hanya Desa Buluroto saja yang dimoniroting. Ia menugaskan kepada Asisten 1 Pemerintahan Setda untuk melanjutkan monitoring di wilayah Kecamatan Tunjungan, Japah dan Ngawen yang dinilai memiliki potensi kerawanan.
Terpisah, Sekda Bondan Sukarno yang melaksanakan monitoring di Desa Genjahan disambut oleh Camat Jiken Luluk Kusuma Agung Ariyadi serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Gunadi. Disini rombongan memantau proses perhitungan suara yang mulai dilaksanakan pukul 13.00 WIB.
Sedangkan Kapolres Blora AKBP Saptono SIK MH melaksanakan monitoring di desa perbatasan yang ada di wilayah Kecamatan Kradenan, yakni Desa Nginggil dan Desa Nglebak.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan adanya gangguan keamanan di lokasi Pilkades. Hasil Pilkades juga belum bisa dipastikan semuanya karena proses penghitungan masih berlangsung di 27 desa.
Adapun ke 27 desa yang melaksanakan Pilkades di Kecamatan Banjarejo yakni Desa Buluroto, Desa Wonosemi, Desa Jatiklampok dan Desa Balongsari. Kecamatan Tunjungan ada Desa Sitirejo dan Desa Tamvahrejo.
Lalu Kecamatan Ngawen ada 3 Desa yang akan melaksanakan Pilkades yakni Srigading, Bradag, Sumberejo. Kecamatan Japah juga ada 3 Desa yakni Japah sendiri, Gaplokan dan Krocok. Kemudian Kecamatan Todanan ada 3 Desa juga yakni Sendang, Kacangan dan Kembang.
Lantas Kecamatan Jepon ada Desa Gersi dan Desa Brumbung, Kecamatan Bogorejo hanya satu Desa yakni Prantaan. Sementara itu Kecamatan Jiken ada Desa Singonegoro dan Desa Genjahan. Kecamatan Sambong satu Desa di Brabowan dan Kecamatan Cepu juga satu Desa di Jipang. Adapun Kecamatan Randublatung ada 2 desa di Bekutuk dan Gembyungan. Kradenan ada 2 Desa di Nglebak dan Nginggil, serta terakhir satu desa di Kecamatan Jati yakni Desa Kepoh. (Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment