Blora, Harianblora.com – Bupati Blora, Djoko Nugroho menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas sapi di Blora untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Hal ini disampaikan pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Dinas Peternakan dan Perikanan yang diselenggarakan di Rumah Makan Mr. Green pagi tadi, Rabu (5/7/2017).
Djoko Nugroho mengatakan bahwa Kabupaten Blora memiliki populasi sapi terbanyak di Jawa Tengah, bahkan termasuk yang terbanyak di Indonesia, namun bukan yang terbaik. Menurutnya, sapi-sapi di Blora hanya sebatas hewan peliharaan saja, “dipakani syukur, ora yo syukur”, ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Kabid Peternakan, Budiman, saat ini populasi sapi di Kabupaten Blora sebanyak 220.718 ekor sapi.
Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho berharap agar warga Blora yang memelihara sapi untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh sapi-sapi peliharaanya itu dengan meningkatkan kualitas ternaknya melalui pemberian pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, sehingga sapi-sapi itu menjadi gemuk dan sehat. Dengan demikian, sapi-sapi itu memiliki nilai jual yang tinggi.
Lebih lanjut, Kokok menyampaikan bahwa ada 6 desa di kabupaten Blora yang mendapatkan bantuan ternak sapi dari Kemendes. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, desa-desa tersebut akan menjadi cikal bakal bisnis ternak sapi di Kabupaten Blora.
Bupati Blora menegaskan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Blora, Ir. Wahyu Agustini, SE.Msi, untuk dapat memberikan pendampingan kepada para peternak tetang cara pemeliharaan sapi dan pembuatan pakan ternak yang baik, sehingga dapat menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas.
Menyinggung tentang perikanan, Kokok meminta agar dilakukan penebaran benih-benih ikan di bendungan-bendungan yang ada di Kabupaten Blora, yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh warga.
Pada acara halal Bihalal yang penuh nuansa kekeluargaan ini, Bupati Blora, Djoko Nugroho juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H kepada Keluarga Besar Dinas Peternakan dan Perikanan. Pada kesempatan ini, dia juga berpesan kepada warga masyarakat Blora untuk terus menjaga tali silaturahmi, demi terciptanya perdamaian bangsa dan kedaulatan NKRI.
“Kita mesti bersyukur karena hidup di negeri yang damai dan bebas konflik, tidak seperti beberapa negara di Timur Tengah. Untuk itu, mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja secara maksimal untuk berbakti kepada masyarakat, nusa, bangsa dan Negara,” ujarnya. (Red-HB99/Hms).
Djoko Nugroho mengatakan bahwa Kabupaten Blora memiliki populasi sapi terbanyak di Jawa Tengah, bahkan termasuk yang terbanyak di Indonesia, namun bukan yang terbaik. Menurutnya, sapi-sapi di Blora hanya sebatas hewan peliharaan saja, “dipakani syukur, ora yo syukur”, ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Kabid Peternakan, Budiman, saat ini populasi sapi di Kabupaten Blora sebanyak 220.718 ekor sapi.
Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho berharap agar warga Blora yang memelihara sapi untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh sapi-sapi peliharaanya itu dengan meningkatkan kualitas ternaknya melalui pemberian pakan yang memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, sehingga sapi-sapi itu menjadi gemuk dan sehat. Dengan demikian, sapi-sapi itu memiliki nilai jual yang tinggi.
Lebih lanjut, Kokok menyampaikan bahwa ada 6 desa di kabupaten Blora yang mendapatkan bantuan ternak sapi dari Kemendes. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, desa-desa tersebut akan menjadi cikal bakal bisnis ternak sapi di Kabupaten Blora.
Bupati Blora menegaskan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Blora, Ir. Wahyu Agustini, SE.Msi, untuk dapat memberikan pendampingan kepada para peternak tetang cara pemeliharaan sapi dan pembuatan pakan ternak yang baik, sehingga dapat menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas.
Menyinggung tentang perikanan, Kokok meminta agar dilakukan penebaran benih-benih ikan di bendungan-bendungan yang ada di Kabupaten Blora, yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh warga.
Pada acara halal Bihalal yang penuh nuansa kekeluargaan ini, Bupati Blora, Djoko Nugroho juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H kepada Keluarga Besar Dinas Peternakan dan Perikanan. Pada kesempatan ini, dia juga berpesan kepada warga masyarakat Blora untuk terus menjaga tali silaturahmi, demi terciptanya perdamaian bangsa dan kedaulatan NKRI.
“Kita mesti bersyukur karena hidup di negeri yang damai dan bebas konflik, tidak seperti beberapa negara di Timur Tengah. Untuk itu, mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja secara maksimal untuk berbakti kepada masyarakat, nusa, bangsa dan Negara,” ujarnya. (Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment