Jakarta, Harianblora.com - Meskipun bukan daerah yang identik dengan kerajinan batik sejak lama, ternyata Kabupaten Blora mampu bersaing dalam menampilkan produk-produk batik yang dihasilkan para perajin lokal dalam ajang Pameran Produk Unggulan Jawa Tengah 2017 di Jakarta, Sabtu-Minggu (22-23/7/2017).
Dipamerkan dengan beragam batik khas daerah bertempat di Anjungan Jateng Taman Mini Indonesia Indah, ternyata Batik Blora yang diwakili oleh Batik Nimas Barokah berhasil menyabet juara harapan ketiga atau juara keenam dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Yanik Mariana perajin batik Nimas Barokah yang berasal dari Kelurahan Beran, Kecamatan Blora Kota, saat ditemui mengaku senang karena bisa mewakili Kabupaten Blora dalam ajang pameran yang dilombakan itu.
“Alhamdulillah, meskipun baru bisa meraih juara harapan ketiga namun ini sudah membuat kami senang. Terimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Blora yang telah mengajak kami ikut pameran di Jakarta. Ini semua untuk Blora, dan semoga batik Blora kedepan lebih baik lagi,” ucap perajin batik yang pernah membatik bersama Presiden Jokowi ini.
Dengan menampilkan beberapa batik tulis bermotif khas seperti pring tayub, ayam alasan, gembol jati, godong tales, dan beberapa motif wayang membuat stand batik Blora lebih berwarna. Beberapa pengunjung stand pameran menilai bahwa motif Blora unik, berbeda dengan daerah lain yang cenderung full motif dan mahal.
RM Yudhi Sancoyo anggota DPRD Jawa Tengah yang juga mantan Bupati Blora 2007-2010 saat meninjau stand Blora mengaku senang melihat perkembangan kerajinan batik dari kampung halamannya. Ia pun membeli satu buah batik dengan motif pring tayub.
“Oh, ini Ibu ini to pembuat batik pring tayub yang dipakai Menteri Koperasi dan UKM saat Hari Koperasi pekan lalu. Kalau saja ada 5 orang ibu-ibu seperti beliau di Blora, pasti Blora lebih hebat. Semangat nggih Bu, semoga kedepan lebih bagus,” ujar Pak Yudhi, sapaan akrabnya.
Terpisah, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si bersama Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Blora Hj. Ainus Sholichah yang saat itu hadir ke acara pameran mewakili Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi stand batik Nimas Barokah yang dibawa oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
“Selamat sudah berhasil meraih juara harapan tiga. Ini bukti bahwa Blora mampu bersaing di enam besar, bersama kota lain yang lebih dulu dikenal sebagai pusat kerajinan batik seperti Solo, Pekalongan, Rembang (Lasem), Kudus dan Semarang. Kedepan harus lebih baik lagi,” ungkapnya. (Red-HB88/res).
0 comments:
Post a Comment