Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Friday, 16 June 2017

Ku Taubat dari Dunia Malam

Oleh Shilvia Sauqil
Ilusrtasi: Dunia malam. (Foto: Amor Vincit Omnia).

Suara music disko yang bergetar ditambah dengan lampu yang berkelap kelip menambah suasana kemeriahan kehidupan dunia malam. Muda mudi daling bercengkrama memadu kasih satu dengan yang lainnya. Suara bising yang di timbulkan membuat terbuai akan indahnya malam . seperti saat ini, andi duduk didepan back stat ditemani dengan segelas bir.

“hey bro, ngapain sendirian gak ngajak-ngajak.” Sapa troy dari belakang punggung andi.

“ah, bosan ni bro. bukannya gak mau ngajak tapi bosan ah liat tampang lo melulu.” Terang andi bersama dengan kekesalannya dikagetin troy.

“Oh , gitu lo bro. sama kawan sendiri aja bosan apalagi sama pacar lo yang kayaknya udah enggak bisa kehitung berapa jumlahnya.” Ejek troy.

“Itu mah udah basi. Bosen bisanya cumin ngerecoken doing. Lho ngerasa aneh enggak si dengan kehidupan yang gini-gini aja. Enggak ada  sensasi tersendiri.”andi yang mulai merasakan kegelisahan yang tak ada jawaban dan kekosongan hatinya.

“Trus mau lo apa ndi. Kita bisa minum bir, perempuan ada. Oh, apa lo mau coba narkoba biar lengkap hidup ini”troy yang asal tebak dengan kegundahan hati sahabatnya yang ini. “atau jangan-jangan lo mau …”

“apa si lo troy. Gue ngerasa hati gue kosong walaupun semua nafsu yang gue pengenin udah dapat tercapai. Harta gue punya walau pun itu harta kedua orang tua gue. Minum gue hamper tiap hari tempat ini yang jadi favorit gue. Cewek, tinggal pilih mau yang gimana. Kalo narkoba jujur gue gak mau nyoba.” Terang andi panjang lebar

“trus lo mau apa. Mau kumpul sama kyai-kyai yang tiap hari ceramah omong kosong”

‘bokap gue ni, nyuruh gue mondok. Katanya bosan liat gue kerjaannya disko, mabuk, hura-hura, kelayapan gak jelas. Selain itu kalo bokap gue mati gak ada yang doain.

Lo pikir-pikir dulu bro. kalo lo mondok ndak ada kayak gini sambil menunjuk bir di meja. Di tambah cewek disini lebih aduhai. Kalo lo dipondok mana bisa lo liat yang kaya begini, mau colek atau lo apain aja gak papa tinggal kasih uang beres.

“Maafin gue bro. rasanya gue ngerasa hidup gue ada yang kurang dan kosong.”
‘kalo itu mau lo. Malam ini kita rayakan perpisahan lo sebelum ke pondok.”usul troy

Hahaha….. tawa mereka berdua menggelegar seperti setan yang kesurupan.

***

Pintu di ketuk berulang kali namun sayangnya tidak ada tanda tanda sang empu rumah untuk membukakan pintu rumah. Andi sudah tak kuat menopang tubuhnya dan akhirnya bruk, tubuh andi terkapar di depan pintu rumah beralaskan lantai yang dinginnya mencapai 20 derajat.Didalam dinginnya lantai yang menusik tulang membuat tubuh andi bergeliat bercampur keringat dingin. Andi berpetualang dalam mimpinya yang di pengaruhi oleh alcohol.

Andi membuka matanya dan yang di lihatnya hanyalah hamparan padang pasih. Andi menatap sekeliling mencari minum sama sekali tak ada tanda-tanda adanya air. And memutuskan untuk berlari dari bukit satu ke bukit yag lain dan dari satu lembah ke lembah yang lain. Namun sia-sia. Andi tidak menemukan sumber air. Makhluk hitam mendekati andi dan langit berubah menjadi gelap gulita. Seketika tubuh andi pun bergetar hebat. Melihat perawakan makhluk yang di depannya seakan –akan bersiap untuk memangsanya.

“Siapa kamu, mau apa kamu mendekatiku”teriak andi bersamaan dengan tubuhnya yang berguncang hebat.

“hei, anak manusia yang tak tau di untung. Aku ini adalah dosa-dosa mu yang kau perbuat kepada orang tua mu. Kau telah menyakiti hati kedua orang tuamu. Membuat menangis dan mempermalukan keluarga didepan masyarakat.”kata makhluk hitam nan besar.

Mata andi masih terpaku pada benda yang di bawa oleh raksasa itu. Tangan kanan memegang rantai dan tangan kiri memegang palu.

Tolong jangan siksa saya. Saya ingin menebus kesalahn saya.”ronta andi pada makhluk yang hendak memukil andi.

“percuma kamu meronta meminta bantuan. Tidak ada yang bisa menolong.” Makhluk hitam itu pun merantai tangan dan badan andi.tak lupa becutan palu berkali –kali mengenai tubuh andi yang lama kelamaan mengucurkan darah segar.

Perih dan pedihnya penyiksaan yang andi alami terus berlanjut sampai kapan akan berakhir penyiksaan ini. Mulut andi pun bergeming “ maafkan aku ya allah atas dosa-dosa ku kepada kedua orang tuaku, kepada saudaraku. Aku bertaubat ya Allah. Aku menyesal atas perbuatanku yang lalai atas perintah mu. Tak kan ku ulangi kesalahanku yang sudah teramat sangat memuncak ini. Berilah hamba kesempatan untuk memperbaiki diri, memohon maaf kepada orang-orang yang telah aku kecewakan. Berilah kesempatan kedua kalinya ya Allah.

Pipi andi pun berlinangan air mata penyesalannya. Berharap keajaiban akan di berikan kepadanya.
Makhluk besar hitam itu pun datang kembali. Kali ini makhluk itu akan menyeretnya melintasi padang pasir yang panas teramat panas. Keringat andi bercucuran, rasa lapar dan dahaga yang teramat membuat andi tak kuat untuk berjalan lagi. Andi mencium bau anyir nanah disekitarnya terdapat seorang perempuan yang sedang di siksa dengan seekor ular yang masuk dari mulut dan keluar dari farjinya terus berulang walau wanita itu sudah tak kuat lagi menanggung siksaan yang teramat pedih.

Tanpa dirasa keringat dan air mata yang terus bercucuran seakan-akan mempu untuk menenggelamkan tubuhnya. Andi pun berteriak meminta pertolongan. Hanya keajaiban yang dapat menolongnya kali ini.

“tolong,tolong.,,.” Teriak andi.

Ditengah keputusasaan terdengar suara yang memanggil namanya. Suara yang lazim di dengarnya setiap hari. Andi berteriak meronta-ronta “ ayah tolong andi ,,” . suara itu pun membawa andi kedalam dunia nyata.

“Andi bangun” ayah andi yang berusaha membangunkan anaknya yang terlelap diatas lantai teras rumah.

Andi pun mengerjapkan matanya dan bersipu dikaki ayahnya. “ ayah maafkan kesalahan dan kehilafan andi selama ini. Andi janji akan berubah dan menjadi anak kebanggan ayah.” Ucapan yang tulus keluar dari hati yang terdalam.

“iya andi sudah ayah maafkan sebelum andi minta maaf pada ayah. Sekarang andi mandi dan bersihkan badan. kita siap-siap untuk sowan ke ndalem pak kyai arsenal di Kediri. Tepatnya pondok pesantren Al Ikhlas.

***

“Ayah bolehkan andi menghubugi teman-teman andi untuk mengucapkan salam perpisahan.” Pinta andi pada ayahnya.

“ tidak usah, biarkan nanti ayah yang beri tahu. Keburu sore nanti sampai pondoknya.” Terang ayah andi.

Andi bersama ayahnya sampai di pondok Al Ikhlas Kediri sekitar pukul 03.00 sore hari.

Sesampai didepan gerbang pondok, andi dan ayahnya sudah di sambut dengan ramah oleh para santri. Sebelum sowan andi dan ayahnya solat asar di masjid pondok. Sekitar 03.30 andi dan ayahnya sowan ke abah yai Arselan.

“Assalamualaikum wr wb “ salam di ucapkan bersamaan.

“wa’alaikumsalam wr wb” sayup-sayup suara dari dalam rumah tersengar.

santri putri ndalem membukakan pintu dari dalam. “Mari pak silakan masuk, abah yai masih tindaaan. Bapak disuruh menunggu sebentar” santri putri berusaha menjelaskan

“mb istrinya pak yai” celetuk andi

“maaf saya permisi dulu” santri putri tadipun mengundurkan diri. Selang beberapa waktu santri ndalem pun membawakan minuman untuk andi dan ayahnya.

Tatapan andi dan santri ndalem pun bertemu dan ada desiran aneh yang menjalar.Tak lama setelah air minum di suguhkan langkah kaki yang senada dan tegap memasuki rumah.

“Assalamualaikum wr wb”

“ wa’alaikum salam wr wb” saut andi dan ayahnya.

“ oh, ada tamu. Sudah lama datangnya dari Jakarta.”

“Alhamdulillah belum lama yai”

Usut di usut kyai Arselan merupakan kyai ayah andi dulu.

Kyai Arselan pun langsung duduk di depan andi dan ayahnya.

“bagaimana kabarnya sekarang samsul” Tanya pak yai Arselan

“Alhamdulillah baik yai,,,”

Setelah berbincang-bincang lama ayah andi pak samsul mengutarakan maksud dan tujuannya datang ke pondok Al-Ikhlas ini.

“ kedatangan saya kesini  yang pertama yaitu ingin menyambung tali silaturahim yang kedua yaitu bermaksud untuk memondokkan putra saya satu-satunya di pondok ini atas bimbingan pak yai.

Kehidupan Jakarta yang bebas membuat salah pergaulan. Karena anak saya dengan banyaknya kekurangan telah masuk dalam jurang yang menenggelamkannya. Namun sekarang niat baik andi untuk memperbaiki dirinya melangkahkan kakinya untuk memetik rahmat sang ilahi. Jika memang nanti andi membuat keributan, apa pun yang akan abah yai lakukan saya ikut saja. Atas ketelatenan abah yai saya yakin andi akan lebih baik dari yang sebelumnya.” Terang pak samsul

“insya Allah atas rahmat Allah andi akan di berikan cahaya ilahi oleh Allah”
Setelah sowan pak Kyai dirasa cukup, andi dan ayahnya ijin mengundurkan diri untuk melihat kamar andi. Karena sekarang sudah menjelang magrib ayah andi memutuskan untuk bermalam dengan anaknya di pondok.

Kali ini andi merasa bersedih karena akan tinggal jauh dengan ayahnya. Walau pun dirumah selalu pisah dan jarang komunikasi, kali ini naluri sebagai anak keluar.

“andi tetap istiqomah dan berusahalah berjuang melawan hawa nafsu, jangan mudah menyerah, pasrahkan semua pada kehendak Allah. Jangan pernah tinggalkan sholat lima waktu doakan ayah dan ibumu.” Wejangan dari ayah andi

“iya ayah. Insya allah andi akan berusaha”

Pagi harinya perpisahan antara anak dan anak mengundang air mata untuk keluar. “Ayah pulang ya kamu baik-baik disini”

Hanya anggukan yang mewakili kerelaan untuk di tinggalkan.

***

Hari pertama andi di pondok rasanya berat sekali. Masih hangat dalam fikirannya, ayahnya mengantarkan dengan wajah yang berseri dengan semua wejangan dan mimpi buruk yang mengantarkannya dipintu pondok Al IKhlas Kediri yang berbesik Quran dan kitab kuning.

Hari – hari Andi selalu di isi dengan dzikir, sholat, mentadaburi Al Quran dan ibadah sunah lainnya.
Tak terasa andi sudah satu bulan di pondok . ada yang simpati dan mau berteman dengan andi dan ada juga yang mengusik ketenangan andi. Untung ada aldi teman barunya dari Sumatra utara yang baik dengannya.

“Aldi mengapa kamu mau berteman denganku. Sedangkan teman-teman yang lain enggan untuk berteman. Boro-boro berteman menyapa pun rasanya enggan.”

“Semua itu dimata Allah sama ndi, hanya saja ketaqwaan yang membedakan tingkat keimanan seseorang” jelas aldi

“sebenarnya masalaluku sangat kelam”tutur andi dengan kejujuran

“itukan sudah masa lalu, justru masalalu mu kau gunakan untuk pembelajaran masa depan. Apa gunanya mengungkit masalalu, sedangkan masa depan yang akan kita songsong telah menanti. Kita harus focus dengan hafalan dan memperdalam ilmu di pondok Al Ikhlas Kediri ini” terang aldi.

“benar apa katamu al, thanks telah menasihatiku dan menjadi temanku”

Selepas percakapan dengan aldi, andi semakin rajin dalam berdzikir, sholat, mengaji, mentadaburu kitab-kitab dan menghafal Al Quran.

Hafalan andi semakin hari semakin bagus. Walau ejekan demi ejekan masih saja terngiang dalam telinga. Ejekan demi ejekan dijadikan andi sebagai cambuk untuk terus maju dan memperbaiki diri.

Dalam 30 hari selepas percakapan dengan aldi,  Andi telah mampu menghafal 15 jus. Kekusyuan andi dijalin begitu indah dengan sang pencipta. Ajaibnya dalam waktu 69 hari andi telah dapat menghatamkan Al Quran 30 juz.

***

Kyai Arselan pun memuji kemampuan andi yang diatas rata-rata dalam menghafal. Meski telah dapat menghatamkan 3o juz masih ada juga yang tidak percaya dengan perubahan andi terutama Troy teman masa kelamnya dulu.

“hey ndi, masih ingat nggak ni sama gue …Troy” sambil menunjuk dirinya sendiri didepan andi.

“eh, Troy masihlah. Mamangnya kenapa Troy?” andi yang menunggu jawaban

“wah, udah jadi Kyai beneran ni. Mending lo tinggalin aja sok alim mu ini. Lo gak pantes ndi” dengan nada melecehkan andi.

“itu masalaluku troy, seharusnya kamu juga tinggal kehidupan yang hura-hura dan enggak ada manfaatnya. “ terang andi

“hahaha,,,, udah pandai sekarang menasehati orang ya”

“sadar troy hidup didunia ini enggak lama. Kita bakalan mati dan bekal kita diakhirat apa yang akan dibawa. Jika kita hanya hura-hura enggak jelas. Hati kita beku, kosong, kering kerontang. Gue sadar sekarang karna mimpi buruk akan dosa-dosa yang udah gue lakuin selama ini.”

“udah lah, have fine aja ndi” bujuk troy tanpa lelah.

“ maaf troy, gue enggak ada waktu lagi buat yang begituan.” Tolak andi dengan halus.

Selepas dari pertemuan dengan Troy fitnah pun menerjang andi, namun andi masih memiliki kepercayaan dari Kyai Arselan bakwa andi telah berubah kejalan yang lebih baik dan mulia dari kehidupannya yang dulu kelam.

Andi pun memutuskan untuk boyong dari pondok pesantren Al Ikhlas Kediri. Ia ingin mengamalkan ilmunya di desanya kerena keadaan pondok yang tidak memungkinkan ia tetap di situ.  Di kampong halamannya andi membuka Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan pengajian setiap minggunya.

Seiring dengan bergantinya waktu. Teman-teman yang dulu masih meragukannya bahkan memfitnahnya meminta maaf dan hati Troy di buka oleh Allah untuk bertaubat, mengecam manisnya ibadah. Pesan yang selalau menjadi pengiring pengajian andi yaitu Bertaubatlah sebelum ajal menjemput. (*)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Ku Taubat dari Dunia Malam Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora