Blora, Harianblora.com - Guna mendekatkan layanan
kepada masyarakat pelosok desa, Kantor Unit Pelayanan Pendapatan
Daerah (UPPD) / Samsat Kabupaten Blora bekerjasama dengan Satlantas
Polres Blora, Jasa Raharja, serta Badan Pengelolaan Pendapatan
Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora meluncurkan program Samsat
Desa, Rabu (31/5/2017).
“Pelayanan Samsat Desa akan kami
lakukan di Kantor Balaidesa setempat. Sehingga masyarakat desa cukup
datang ke Balaidesa. Untuk jadwalnya masih dalam pembahasan.
Secepatnya akan kita share,” terang Alfiyan. (Red-HB99/Hms).
Bertempat di halaman Kantor UPPD Samsat
Blora Jl.Jendral Sudirman nomor 108 Bangkle, acara grand launching
Samsat Desa dibuka secara resmi oleh Bupati Djoko Nugroho pada pukul
09.00 WIB.
Grand launching dihadiri Kapolres Blora
AKBP Surisman SIK MH, Dandim 0721 Blora yang diwakili Kasdim Mayor
Hyasintus Waleng, P, ST, Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK, Camat se
Blora, Kapolsek se jajaran Polres Blora dan perwakilan Paguyuban
Kepala Desa Kab.Blora.
Kepala UPPD / Samsat Blora Untung
Sirinanto ATD, M.Sc, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini
kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah. Terbukti
masih ada 11.000 unit kendaraan yang masih menunggak pajak, 7000
diantaranya merupakan sepeda motor yang ekuvalen sebesar Rp 2,5
miliar.
Menyikapi hal tersebut, maka UPPD /
Samsat Blora bersama dinas/kantor terkait sepakat melaksanakan
program Samsat Desa untuk meningkatkan pendapatan pajak serta
mempermudah agar masyarakat desa bisa melaksanakan pembayaran pajak
kendaraannya tanpa harus keluar biaya ke kota.
“Pajak merupakan tumpuan pelaksanaan
pembangunan. Jika pajak banyak yang nunggak, maka seara otomatis akan
berdampak pada lambannya pembangunan. Saat ini saja di Blora ada 11
ribu kendaraan yang nunggak bayar pajak dengan berbagai alasan. Nah,
dengan adanya Samsat Desa yang bertugas keliling ke desa-desa ini,
harapannya bisa meningkatkan pendapatan pajak dan memberikan
pelayanan terdepan kepada masyarakat desa terpencil,” terangnya.
Saat grand launching, baru ada 2 buah
sepeda motor Samsat Desa yang akan digunakan untuk melayani
masyarakat. Ia berharap kedepan setiap kecamatan ada satu buah motor
Samsat Desa, dimana se Blora ada 16 Kecamatan. Sehingga masih
diusahakan lagi pengadaan 14 motor.
Adapun Bupati Djoko Nugroho dalam acara
grand launching tersebut mengapresiasi upaya UPPD / Samsat Blora
bersama Satlantas dan dinas terkait. Ia sangat mendukung dan meminta
seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk menyampaikan program bagus
ini kepada masyarakat.
“Ini program bagus, harus kita dukung
dan sukseskan bersama. Pak Camat, Pak Kades harus menyampaikan ke
masyarakat agar mereka tahu. Saya minta nanti dibuatkan jadwal
kelilingnya ke desa-desa mana saja agar masyarakat tahu,” ucap
Bupati.
Begitu juga dengan para pejabat, ia
meminta agar seluruh kendaraannya diperiksa dan mengurus pajaknya. Ia
meminta maaf kepada UPPD jika ada kendaraan dinas yang nunggak pajak.
“Nanti biar saya tertibkan,” tegas Bupati.
Menurutnya ketaatan pajak bagi pemimpin
sangatlah penting. Ia ingin kedepan dalam pencalonan Kepala Desa dan
Perangkat Desa salah satu syaratnya harus taat pajak. Tidak hanya
pajak kendaraan bermotor saja, namun juga pajak lainnya.
Acara grand launching ditandai dengan
pemotongan pita dan pelepasan balon udara oleh Bupati didampingi
Kapolres, Kasdim, Kepala UPPD Samsat Blora, Kasatlantas dan Jasa
Raharja. Usai launching, Bupati mengatakan akan memberikan bantuan
tambahan 10 unit sepeda motor untuk Samsat Desa.
Alfiyan, salah satu petugas tunggakan
pajak menerangkan bahwa untuk operasional Samsat Desa ini nanti akan
diprioritaskan dahulu di wilayah desa-desa yang tunggakan pajaknya
besar.
0 comments:
Post a Comment