Blora, Harianblora.com - Sejak naik predikat menjadi jalan nasional sejak tahun 2016 kemarin, kerusakan jalan Blora-Cepu secara bertahap diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, khususnya Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan Kemen PU setelah Bupati Djoko Nugroho dan tim Pemkab menghadap ke Menteri PUPR guna mengajukan pembangunan jalan nasional Blora-Cepu, April 2016 lalu.
“Alhamdulillah usulan Pemkab untuk perbaikan jalan nasional Blora-Cepu sudah direspon, buktinya tahun ini dianggarkan dana hingga puluhan miliar untuk peningkatan jalan dan pelebaran jalan. Pak Bupati mengucapkan terimakasih kepada Pak Presiden, Pak Menteri, Pak Gubernur ,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si kepada media, Minggu (7/5/2017).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Minggu sore (7/5/2017) kemarin, jalan Blora-Cepu di kawasan hutan mulai dari tanjakan Pos Perhutani Cabak hingga pertigaan TPK Pasar Sore sepanjang kurang lebih 7 kilometer mulai dilapisi dengan aspal hotmix baru sehingga lebih mulus.
Alat berat berupa slender dan alat perata aspal tampak bekerja di tanjakan Kalimodang Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong. Selama pengerjaan, dilakukan buka tutup arus lalu-lintas agar tidak terjadi kesemrawutan.
Jalan bergelombang mulai Tempellemahbag Jepon hingga Desa Genjahan Kecamatan Jiken juga telah diratakan dengan aspal hotmix baru.
Sementara itu pada ruas jalan mulai Buk Brosot hingga perempatan Puskesmas Sambong dilakukan pelebaran jalan dengan anggaran hingga Rp 31,9 miliar. Jalan yang tadinya hanya selebar 7 meter, mulai sebulan lalu mulai dilakukan proyek pelebaran menjadi 9 meter.
Tidak hanya pelebaran jalan saja, namun di kanan kiri badan jalan juga dilakukan pembangunan talud dan drainasi saluran air agar badan jalan tidak rusak ketika hujan turun dengan derasnya. Seperti yang terjadi selama ini di titik kerusakan barat SMP Negeri 1 Sambong.
“Alhamdulillah jalan Blora-Cepu mulai diperbaiki dan kini di dalam hutan sudah mulus. Tinggal penyelesaian. Sementara untuk pelebaran jalan kabarnya akan diusahakan selesai sebelum lebaran. Semoga bisa selesai tepat waktu dan kualitasnya bagus. Terimakasih Bupati,” ucap Sudarsono (42), warga Jiken yang kemarin melintasi jalan tersebut.
Ia mengaku sudah lama merindukan jalan Blora-Cepu yang bagus. Hampir setiap hari ia melewati jalan ini untuk berjualan keliling ke wilayah Sambong dan Cepu. Dengan adnya perbaikan jalan ini, dirinya mengaku mulai nyaman melewatinya. Tanpa harus takut dengan gelombang dan lubang besar.
Hanya saja, ia berpesan ketika malam hari masih banyak lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam sehingga jalan tersebut gelap gulita. Ia berharap setelah ada perbaikan jalan, lampu penerangan jalannya ditambahi. Mengingat tingkat kepadatan arus lalin di ruas jalan ini cukup ramai. (Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment