Dipermak Apik, Taman Tirtonadi Blora Sudah Tidak "Angker" Lagi

Blora, Harianblora.com - Taman Rekreasi Tirtonadi yang berada di pusat Kota Blora kini perlahan berubah dengan tampilan baru. Meski sebelumnya sempat mangkrak beberapa tahun karena minim perawatan, kini sejumlah fasilitas, saran prasarana telah dibangun. Taman yang sebelumnya hanya mengandalkan kolam renang sebagai unggulan untuk menarik pengunjung, kini dilengkapi dengan aneka satwa langka.

Pada hari Rabu (22/2/2017) kemarin, berbagai macam burung langka mulai dari elang, kakak tua, rangkong, gagak, jalak, nuri kepala hitam, merpati, dara, ayam alas hingga kasuari ditempatkan di kandang besar yang ada di sebelah barat sungai.

Burung yang bisa terbang bebas dikurung dalam kandang tertutup, sedangkan burung yang tidak bisa terbang bebas dilepas di kandang terbuka yang ada di bawah rerimbunan pohon. Tak hanya burung langka saja, di kandang bawah bagian selatan juga ada hewan lainnya seperti kijang dan rusa sambar.

Sedangkan di bagian barat kandang burung, tepatnya di tepi Jl.Sudarman dibangun deretan selter untuk kongkow-kongkow anak muda. Bisa berkuliner, ngopi, nongkrong, sambil menikmati suasana teduh dibawah rimbunnya pohon dengan suara kicauan burung.

Sejak diperbaiki awal Januari lalu, kini lokasi di bagian barat Taman Tirtonadi ini sudah disulap menjadi lokasi kongkow-kongkow favorit bagi kalangan muda. Saat siang hari mereka bisa berfoto selfie dengan burung-burung langka. Sedangkan pada malam hari cahaya lampu hias dari puluhan payung yang digantung di atas jalan membuat suasana semakin romantis.

Bupati Blora Djoko Nugroho ketika dimintai keterangan beberapa hari lalu mengatakan bahwa penataan Taman Tirtonadi merupakan gagasannya. Sebelumnya ia melihat kondisinya tak terawat, banyak kios tak ditempati, loket utama nyaris longsor. Sehingga muncul ide untuk menata ulang diawali dengan membangun selter dan kandang burung.

“Biar lebih rapi dan enak untuk kongkow santai sambil rekreasi murah meriah, kita perbaiki bertahap. Kita mintakan sumbangan CSR dari BUMD, Bank, dan perusahaan-perusahaan untuk mendanainya agar bisa cepat dibangun. Kalau mengandalkan APBD jelas prosesnya panjang karena harus melalui pengajuan anggaran terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurutnya, nantinya burung-burung langka itu akan dilepas bebas di dalam sebuah kandang raksasa yang di dalamnya ada pohon rimbun di bagian barat sungai Taman Tirtonadi. “Kandang raksasanya sedang dibuat, nanti kalau sudah jadi, semua burung akan dilepas disitu. Sementara ini dikurung di kandang kecil dulu,” lanjutnya.

Selain membangun kandang burung dan selter untuk kongkow-kongkow, kolam renang yang ada di sebelah timur sungai juga ikut diperbaiki. Kini airnya semakin jernih sehingga pengunjungnya mengalami peningkatan. Sejumlah lampu penerangan juga dipasang agar saat malam hari bisa digunakan untuk berenang. (Red-HB99/Hms).

Berita Sosial Wisata 00:21