Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Saturday, 11 February 2017

Wisata Blora Harus Dipromosikan

Suasana temu anggota DPD Asosiasi Wisata Agro Indonesia (AWAI) wilayah Jawa Tengah tahun 2017 yang dilaksanakan di aula Hotel Mustika Blora pada hari Rabu (8/2/2017).
Kota, Harianblora.com - Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora Drs.Kunto Aji, memanfaatkan kegiatan temu anggota DPD Asosiasi Wisata Agro Indonesia (AWAI) wilayah Jawa Tengah tahun 2017 yang dilaksanakan di aula Hotel Mustika Blora pada hari Rabu (8/2/2017) untuk promosi potensi daerah

Hadir di acara itu Ketua DPD AWAI Jawa Tengah Sarwo Utomo, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Trenggono, dan Bupati Blora yang diwakili oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si.

Dalam acara yang diikuti seluruh perwakilan pengusaha dan pengusahaan wisata agro se Jawa Tengah itu, Drs.Kunto Aji memaparkan seluruh potensi wisata yang ada di Blora. Tidak hanya potensi wisata agro saja, dirinya juga menjabarkan potensi wisata lainnya seperti wisata alam, kuliner, budaya, hingga.

“Mumpung semuanya berkumpul di Blora, kami titip agar bisa ikut mempromosikan potensi wisata Blora. Tahun ini kita akan menyusun paket wisata mulai dari Todanan ada Bukit Cengklik, Goa Terawang, ke timur di Japah ada pemandangan alam sungai purba, hingga Tunjungan ada agro wisata Kebun Buah Klapanan, Kebun Durian dan Waduk Greneng,” ucap Drs. Kunto Aji yang juga mantan Camat Blora Kota ini.

Selain potensi itu, ia juga menyampaikan adanya wisata Loko Tour Cepu, Kedungpupur dan Gubug Payung yang ada di Kecamatan Sambong. “Jika semuanya bisa dikemas dengan baik, saya yakin tingkat kunjungan wisata ke Blora akan meningkat. Kami akan gandeng Perhutani untuk kerjasama mengingat Loko Tour, Kedungpupur dan Gubug Payung merupakan aset wisata di wilayah Perhutani KPH Cepu,” lanjutnya.

Sementara itu di bidang seni budaya, menurutnya Barongan Blora selalu menjadi daya tarik utama yang selalu membuat banyak orang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukannya.

“Barongan Blora yang rancak tidak diragukan lagi, terlebih sudah 3 tahun Blora rutin menggelar Festival Barong Nusantara sejak 2014. Selalu berhasil menyedot ribuan penonton dari berbagai daerah. Oktober mendatang kami dipercaya Pemprov Jateng untuk menampilkan kesenian Barongan di depan para duta besar negara sahabat di Jakarta,” ujar Kunto Aji.

Mendengar penjelasan Drs. Kunto Aji, Ketua DPD AWAI Jateng serta Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah menyatakan setuju. Mereka bersedia untuk bersama-sama mempromosikan potensi Kabupaten Blora.

“PR besar pariwisata Jateng adalah mengembangkan 6 kawasan paket wisata, yakni Borobudur, Solo-Sangiran, Semarang-Karimunjawa, Pekalongan-Tegal, Dieng-Baturaden dan Blora-Rembang. Memang saat ini keenam paket wisata di Jateng ini posisinya belum seimbang sehingga perlu dorongan bersama agar semuanya mempunyai daya tarik yang sama. Blora-Rembang ini potensinya besar, terlebih Blora sudah terkenal satenya. Kini batik Blora juga mulai dikenal luas, begitu juga barongannya. Ini bukan hanya PR dinas saja tapi PR kita semua,” jelas Trenggono Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah.

Adapun Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si menyatakan bahwa Bupati Djoko Nugroho di masa kepemimpinan keduanya ini juga akan fokus dalam pengembangan potensi wisata. Seluruh potensi wisata akan dipetakan dan dijadikan kalender event agar bisa diketahui oleh khalayak umum. Pemkab juga berencana akan mengajak dinas terkait untuk studi banding pengembangan potensi wisata ke Banyuwangi Jawa Timur.


Diketahui bersama, Kabupaten Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dahulunya terkenal sebagai pusat ilmu perdukunan. Namun seiring dengan berkembangnya jaman, kini kota yang berjulukan Tanah Osing ini berubah menjadi kabupaten yang maju di bidang pariwisata dan budaya. Bahkan pekan lalu pemkab setempat telah melaunching Festival Banyuwangi 2017 di Kementerian Pariwisata. (Red-HB99/Hms).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Wisata Blora Harus Dipromosikan Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora