Tidak hanya diikuti komunitas Oi Blora saja, beberapa komunitas Oi dari kota tetangga seperti Rembang, Grobogan, Pati, Kudus hingga Jepara juga ikut hadir dalam kegiatan ini. Jambore diawali dengan kegiatan donor darah pada hari Sabtu siang (21/1/2017) di komplek Taman Tirtonadi, tepatnya di halaman LPPL Gagak Rimang. Anggota Oi tampak antusias mengikuti kegiatan donor darah ini.
Tunggul (24) salah satu petugas donor darah dari PMI Blora mengucapkan terimakasih kepada komunitas Oi yang telah mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. “Komunitas Oi ini rutin menyelenggarakan donor darah 4 bulan sekali, kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
Sementara itu, Jarot (30) ketua panitia Jambore Oi Pantura Timur I menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap sesama dan lingkungan sekitar. “Dengan aksi donor darah, semoga kita semakin peka dengan kondisi sesama yang membutuhkan pertolongan,” ucapnya.
Di hari kedua, Minggu pagi (22/1/2017) seluruh peserta Jambore mengikuti kegiatan penanaman pohon di bantaran Sungai Lusi mulai dari wilayah Bangkle hingga Dukuh Nglawiyan Karangjati. Penanaman pohon juga diikuti oleh anggota Saka Kalpataru Pramuka Kwarcab Blora. Oi dan Pramuka bersama-sama menghijaukan bantaran sungai yang membelah Kota Blora ini. Setidaknya ada 2000 bibit pohon jati yang ditanam untuk memperkuat tanggul bantaran sungai.
“Dengan mengambil tema Bersatu Dengan Alam yang Berumur Udzur, kami Oi Blora ingin ikut melestarikan bumi tempat tinggal makhluk hidup, salah satunya dengan penanaman pohon. Semoga ini berguna untuk kelestarian alam anak cucu kita mendatang,” lanjut Jarot.
Usai penanaman pohon, acara Jambore dilanjutkan dengan hiburan musik tribute Iwan Fals di panggung terbuka Taman Tirtonadi. Acara berlangsung tertib dan meriah hingga selesai pada tengah hari.(Red-HB99/Hms).
0 comments:
Post a Comment