Suasana tradisi rebo wekasan di Desa Jepang, Mejobo, Kudus. |
Kudus, Harianblora.com - Sebagai
rintisan Desa Wisata,Desa Jepang Mejobo Kabupaten Kudus akan menggelar tradisi
Rebo Wekasan.
Tradisi Rebo Wekasan sendiri ialah tradisi kearifan
lokal yang setiap tahunya dilaksanakan di Masjid Al-Ma'mur untuk pengambilan
air salamun,air salamun sendiri berada di sebelah utara masjid dikarenakan
letak sumurnya berada di sebelah utara atau tempat wudlu wanita,selain sumur
peninggalan wali di Masjid juga memiliki bangunan cagar alam yakni Gapura
Padureksan yang dipercaya oleh masyarakat sebagai peninggalan wali juga zaman
dulu.
Malam ini, 16/11 di Gedung Balai Desa Jepang,panitia
mengadakan rapat checking yang dihadiri oleh seluruh panitia beserta utusan
sekolah maupun kelompok unsur seni yang berada di Desa Jepang dan sekitar yang
nantinya akan mementasan seni setiap malamnya.
Ketua panitia Chamdan,"berharap semoga acara yang
akan terlaksana dari tanggal 22-28 November berlangsung tanpa ada kendala
apapun,dan nantinya menjadi acara suguhan yang menarik bagi siapapun yang
datang."
Sebagai rangkaian acara pensi juga panitia
menghadirkan banyak doorprize bagi penikmat pentas seni sebagai kenang-kenangan
apabila beruntung mendapatkanya,beber Joni,koordinator pentas seni.
Adapula nantinya ada partisipan dari mahasiswa STAIN
yang akan menyuguhkan pertunjukan Teater oleh UKM STAIN yakni Teater
Satoesh,imbuh dari mantan Ketua IPNU Cabang Kudus tersebut.
Adapun rangkaian acara dari tanggal 22 November yakni
pembukaan dan pengajian sekaligus pembukaan stan bazar,23-27 pentas seni,dan
sebagai penutup acara pada tanggal 28 Kirab Budaya dan malamnya pengambilan air
salamun. (Red-HB99).
0 comments:
Post a Comment