Ada sejumlah objek wisata menarik di Hongkong. Salah satunya adalah Ma On Shan Beach atau Pantai Ma On Shan yang menarik dan menjadi destinasi wisata di Negeri Beton tersebut.
Bagi pelaku modelling dan fotografi, pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang laik untuk dijadikan pemotretan, salah satunya adalah Yanne Karsodiharjo, BMI asal Bojonegoro yang menjelajahi pantai ini untuk pemotretan.
“Ini adalah salah satu tempat yang asyik untuk berlibur menghilangkan penat dan capek, pantai Ma On Shan Beach,” ujar dia kepada Harianblora.com usai melakukan pemotretan di pantai tersebut, Selasa (15/11/2016).
Di situ, kata dia, juga terdapat bekas - bekas reruntuhan dermaga tua yang klasik, sehingga jadi buruan fotographer membawa para model untuk bikin konsep di sana.
“Meskipun tempatnya agak sedikit rawan ya, maksudnya airnya bisa tiba-tiba pasang dan surut selama dalam hitungan menit. Bahkan saya bersama fotographer pernah terjebak. Akhirnya, terpaksa melewati semak-semak rerimbunan tumbuhan liar untuk dapat naik ke atas jalan,” beber perempuan kelahiran Bojonegoro, 24 Februari 1988 tersebut.
Saat itu, kata dia, tiba-tiba airnya pasang. semua pantai tertutup air dan ombak, tapi hanya pada jam-jam tertentu air pasang. “Pagi sampai jam 1 itu aman-aman tenang, jam 1 ke atas air penuh,” beber dia.
Tapi, kata dia, di sepanjang Ma On Shan Beach, juga terdapat taman yang luas dan indah serta pemandangan pegunungan juga bisa melihat suasana laut, pantai dari atas jembatan tol sepanjang laut tersebut. (Red-HB99/Foto: Yanne).
Bagi pelaku modelling dan fotografi, pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang laik untuk dijadikan pemotretan, salah satunya adalah Yanne Karsodiharjo, BMI asal Bojonegoro yang menjelajahi pantai ini untuk pemotretan.
“Ini adalah salah satu tempat yang asyik untuk berlibur menghilangkan penat dan capek, pantai Ma On Shan Beach,” ujar dia kepada Harianblora.com usai melakukan pemotretan di pantai tersebut, Selasa (15/11/2016).
Di situ, kata dia, juga terdapat bekas - bekas reruntuhan dermaga tua yang klasik, sehingga jadi buruan fotographer membawa para model untuk bikin konsep di sana.
“Meskipun tempatnya agak sedikit rawan ya, maksudnya airnya bisa tiba-tiba pasang dan surut selama dalam hitungan menit. Bahkan saya bersama fotographer pernah terjebak. Akhirnya, terpaksa melewati semak-semak rerimbunan tumbuhan liar untuk dapat naik ke atas jalan,” beber perempuan kelahiran Bojonegoro, 24 Februari 1988 tersebut.
Saat itu, kata dia, tiba-tiba airnya pasang. semua pantai tertutup air dan ombak, tapi hanya pada jam-jam tertentu air pasang. “Pagi sampai jam 1 itu aman-aman tenang, jam 1 ke atas air penuh,” beber dia.
Tapi, kata dia, di sepanjang Ma On Shan Beach, juga terdapat taman yang luas dan indah serta pemandangan pegunungan juga bisa melihat suasana laut, pantai dari atas jembatan tol sepanjang laut tersebut. (Red-HB99/Foto: Yanne).
0 comments:
Post a Comment