Suasana pembuatan jembatan darurat |
”Berdasarkan informasi jembatan tersebut tiba-tiba patah pada Jumat (18/11/2016) waktu asar sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa pihak menduga patahnya jembatan itu karena penyangga tergerus banjir di sungai di bawah jembatan dalam seminggu terakhir,” tandas Danramil Kapten Chb M. Rifai.
Dalam kesempatan itu Danramil 01/Kota Kapten Chb M. Rifai menyampaikan, TNI selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan, karena membantu masyarakat adalah bagian tugas pokok TNI dalam menjalankan tugas operasi militer selain perang (OMSP).
“Upaya membuat jembatan darurat ini sangatlah dibutuhkan oleh warga masyarakat sebelum ada tindak lanjut pembangunan dari pemerintah,” kata Danramil Kota.
Upaya ini atas kerja sama antara Koramil 01/Kota dengan aparat Desa Ngadipurwo, kata dia, berupaya mengumpulkan bahan darii bambu untuk membuat jembatan darurat.
“Kegiatan dilaksanakan bersama-sama saling bahu membahu antara anggota Koramil 01/Kota sejumlah 9 orang dan masyarakat 35 orang,” lanjut Danramil Kapten Chb M. Rifai.
Secara terpisah Kades Ngadipurwo Subakir, mengucapkan terimaksih atas partisipasi dan kerjasama antara TNI Koramil Kota dengan masyarakat.
“Kami berharap kerjasama yang baik ini kedepan perlu ditingkatkan dan lebih baik dari yang sekarang,” beber Kades.(Red-HB99/Pdm).
0 comments:
Post a Comment