Ilustrasi: Kawasan Stasiun Lama Blora. |
Seperti halnya daerah lain, ada juga beberapa lokalisasi. Seperti contoh lokalisasi Pati, atau tempat prostitusi Rembang, tempat esek-esek Grobogan atau lokalisasi Purwodadi.
Daerah lain juga ada tempat prostitusi Kudus, lokalisasi Demak, tempat esek-esek Jepara dan juga lokalisasi di Semarang yang terkenal adalah Sunan Kuning dan JBL atau lokalisasi di Kota Lama Semarang.
Di Blora sendiri, dari data yang dihimpun Harianblora.com, ada empat lokalisasi yang melegenda. Empat lokalisasi ini tersebar di wilayah Blora dan juga di ujung perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur, yaitu di Kecamatan Cepu dengan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pertama, lokalisasi Kampung Baru Kecamatan Jepon, Blora. Lokalisasi ini terletak tidak terlalu jauh dari Alun-alun Blora.
Kedua, lokalisasi Sumberagung, Blora. Lokalisasi ini juga cukup menarik perhatian para lelaki hidung belang. Apalagi, banyak PSK yang bisa dibooking di sana dengan harga yang relatif terjangkau.
Ketiga, lokalisasi Sumberarum di Kecamatan Cepu, Blora. Lokalisasi ini juga menjadi rujukan pada lelaki hidung belang saat ingin melampiaskan nafsunya. Terutama bagi mereka yang berada di sekitar Cepu. Tidak hanya warga Blora sendiri, namun banyak warga dari Lamongan, Bojonegoro, Ngawi, Tuban juga mencicipi daging empuk di sana.
Keempat, lokalisasi Yanjrong di Kecamatan Kunduran, Blora. Para lelaki hidung belang maupun hidungnya agak berjerawat dan warnanya hitam, juga sering memanjakan diri di Yanjrong, Kunduran ini. Apalagi, letaknya berada strategis dan relatif dekat dengan jalan provinsi jalur Blora-Semarang. (Red-HB99).
0 comments:
Post a Comment