Padang, Harianblora.com - Endah, penyanyi religi pendatang baru di Indonesia, tanggal 26 Agustus 2016 merilis lagu perdananya yang berjudul Astaghfirullah di platform musik IslamicTunes, Malaysia.
"Saya ingin membuktikan pada publik bahwa lagu religi juga bisa diterima oleh penikmat lagu di manapun berada, dan bisa bersaing dengan lagu genre lainnya,' kata Endah, penyanyi kelahiran Kota Bandung, yang kini berdomisili di Cirebon, Jawa Barat.
Lirik dan lagu Astaghfirullah ini ditulis sendiri oleh Endah, diproduksi oleh studio musik MTF Rancaekek dan musiknya diaransemen oleh Maliki dengan aliran musik pop alternatif. Meskipun diaransemen lewat musik program namun melodi tradisi Sunda dapat kita nikmati keindahannya pada lagu ini, dengar suling bambu diketukan khas tradisi Sunda meyakini kita bahwa Endah tetap ingin melestarikan kesenian musik tradisi daerahnya meski tengah berjuang untuk menarik perhatian pecinta musik di Tanahair.
"Saat masih usia tiga tahun, saya sudah bisa menghafal satu album lagu tradisi Sunda. Ini yang melekat dan menginspirasi saya berkarya," kata Endah, yang berasal dari Rancaekek, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, ketika kami wawancarai lewat akun sosial medianya, (25/8/2016).
Lagu Astaghfirullah milik Endah ini bisa dimiliki dengan bertransaksi di media penjualan lagu secara dunia, IslamicTunes, Malaysia, pada link berikut: http://islamictunes.net/album/id/821-Astaghfirullah---Endah
"Lagu Astaghfirullah yang dinyanyikan oleh Endah ini sudah bisa dibeli di platform IslamicTunes senilai, 0.90 USD/5000IDR/3.50 MYR, pertransaksinya," kata Hermansyah Putra, Community Manager / Co-Founder di IslamicTunes, dan juga adalah Munsheed bersama grup nasyidnya Al Furqan, asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Videoklip lagu Astaghfirullah juga sudah bisa ditonton di YouTube pada channel Diatunes Artist Management, pada link ini; https://www.youtube.com/watch?v=davl87aIIDo&feature=youtu.be
"Selain Endah, tentu sudah sangat banyak anak-anak muda di Indonesia yang sudah melahirkan karya musik, dan memroduksinya secara profesional hingga memvisualkannya lewat videoklip, akan tetapi setelah itu mereka belum tahu jalan untuk dibawa ke mana karya musiknya.
Endah adalah salah satu pegiat musik yang telah direkrut oleh Diatunes Artist Management untuk berjuang bersama-sama mengenalkan karya-karya musik mereka pada publik. Dan alhamdulillah, Diatunes Artist Management telah menjalin kerjasama dengan IslamicTunes yang merupakan media penjualan lagu secara dunia di bawah naungan label musik Loonaq Record, Malaysia," kata Muhammad Fadhli, Owner and Founder Diatunes Artist Management, manajemen yang mengurus keartisan Endah. (*)
"Saya ingin membuktikan pada publik bahwa lagu religi juga bisa diterima oleh penikmat lagu di manapun berada, dan bisa bersaing dengan lagu genre lainnya,' kata Endah, penyanyi kelahiran Kota Bandung, yang kini berdomisili di Cirebon, Jawa Barat.
Lirik dan lagu Astaghfirullah ini ditulis sendiri oleh Endah, diproduksi oleh studio musik MTF Rancaekek dan musiknya diaransemen oleh Maliki dengan aliran musik pop alternatif. Meskipun diaransemen lewat musik program namun melodi tradisi Sunda dapat kita nikmati keindahannya pada lagu ini, dengar suling bambu diketukan khas tradisi Sunda meyakini kita bahwa Endah tetap ingin melestarikan kesenian musik tradisi daerahnya meski tengah berjuang untuk menarik perhatian pecinta musik di Tanahair.
"Saat masih usia tiga tahun, saya sudah bisa menghafal satu album lagu tradisi Sunda. Ini yang melekat dan menginspirasi saya berkarya," kata Endah, yang berasal dari Rancaekek, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, ketika kami wawancarai lewat akun sosial medianya, (25/8/2016).
Lagu Astaghfirullah milik Endah ini bisa dimiliki dengan bertransaksi di media penjualan lagu secara dunia, IslamicTunes, Malaysia, pada link berikut: http://islamictunes.net/album/id/821-Astaghfirullah---Endah
"Lagu Astaghfirullah yang dinyanyikan oleh Endah ini sudah bisa dibeli di platform IslamicTunes senilai, 0.90 USD/5000IDR/3.50 MYR, pertransaksinya," kata Hermansyah Putra, Community Manager / Co-Founder di IslamicTunes, dan juga adalah Munsheed bersama grup nasyidnya Al Furqan, asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Videoklip lagu Astaghfirullah juga sudah bisa ditonton di YouTube pada channel Diatunes Artist Management, pada link ini; https://www.youtube.com/watch?v=davl87aIIDo&feature=youtu.be
"Selain Endah, tentu sudah sangat banyak anak-anak muda di Indonesia yang sudah melahirkan karya musik, dan memroduksinya secara profesional hingga memvisualkannya lewat videoklip, akan tetapi setelah itu mereka belum tahu jalan untuk dibawa ke mana karya musiknya.
Endah adalah salah satu pegiat musik yang telah direkrut oleh Diatunes Artist Management untuk berjuang bersama-sama mengenalkan karya-karya musik mereka pada publik. Dan alhamdulillah, Diatunes Artist Management telah menjalin kerjasama dengan IslamicTunes yang merupakan media penjualan lagu secara dunia di bawah naungan label musik Loonaq Record, Malaysia," kata Muhammad Fadhli, Owner and Founder Diatunes Artist Management, manajemen yang mengurus keartisan Endah. (*)
0 comments:
Post a Comment