Kediri, Harianblora.com - Masa-masa awal tahapan menjajaki bangku sekolah dengan tingkat pendidikan berbeda dari sebelumnya, perlu dilakukan pembinaan yang mengedepankan moral dan cara pandang, sesuai konteks sebagai pelajar. Peltu Danu Jaenuri, yang sehari-hari menjabat sebagai Bati Tuud Koramil 11/Pare, memberikan wawasan kebangsaan bertajuk “Generasi Emas Untuk Kemajuan Bangsa” di SMK Chanda Birawa Pare Kediri, Jumat (22/07/2016).
Didampingi Drs. Wahyudi dan Drs. Setiadi P. Selaku guru pembimbing pada wawasan kebangsaan tersebut, 240 siswa siswi yang baru saja duduk di bangku sekolah SLTA sederajat ,berbaur satu sama lain untuk mendengar dan menyimak wawasan kebangsaan yang berlatarbelakang “Cinta Tanah Air”.
Pada pembuka wawasan kebangsaannya, Peltu Danu Jaenuri mengatakan, bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang besar, dan banyak sumber daya alam yang masih harus digali, tetapi sumber daya manusia menjadi faktor penentu bagi kelangsungan generasi mendatang, khususnya generasi masa kini.
Hambatan dan tantangan dalam proses setahap demi setahap untuk menjadikan bangsa ini menjadi yang terdepan sangatlah komplek, dari peredaran narkoba di kalangan remaja, peredaran miras ilegal yang diduga juga dikonsumsi generasi muda saat ini, hingga seks bebas.
Diakhir wawasan kebangsaannya, Peltu Danu Jaenuri berharap, semua generasi muda saat ini selalu intens dalam menyikapi segala peristiwa dan kejadian yang ada di lingkungan sekitar, dan menghimbau tidak larut pada hal-hal yang negatif yang justru akan menjerumuskan mereka. (Red-HB99).
Didampingi Drs. Wahyudi dan Drs. Setiadi P. Selaku guru pembimbing pada wawasan kebangsaan tersebut, 240 siswa siswi yang baru saja duduk di bangku sekolah SLTA sederajat ,berbaur satu sama lain untuk mendengar dan menyimak wawasan kebangsaan yang berlatarbelakang “Cinta Tanah Air”.
Pada pembuka wawasan kebangsaannya, Peltu Danu Jaenuri mengatakan, bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang besar, dan banyak sumber daya alam yang masih harus digali, tetapi sumber daya manusia menjadi faktor penentu bagi kelangsungan generasi mendatang, khususnya generasi masa kini.
Hambatan dan tantangan dalam proses setahap demi setahap untuk menjadikan bangsa ini menjadi yang terdepan sangatlah komplek, dari peredaran narkoba di kalangan remaja, peredaran miras ilegal yang diduga juga dikonsumsi generasi muda saat ini, hingga seks bebas.
Diakhir wawasan kebangsaannya, Peltu Danu Jaenuri berharap, semua generasi muda saat ini selalu intens dalam menyikapi segala peristiwa dan kejadian yang ada di lingkungan sekitar, dan menghimbau tidak larut pada hal-hal yang negatif yang justru akan menjerumuskan mereka. (Red-HB99).
0 comments:
Post a Comment