Suasana pembagian bibit pisang gratis di Alun-alun Blora, Minggu (5/6/2016). |
Tujuan pembagian bibit tersebut, tidak sekadar menggaungkan pencanangan sentra industri hortikultura pisang di wilayah setempat juga mengajak warga masyarakat untuk menanam dan budidaya pisang yang benilai ekonomis di lingkungan pekarangan. Selain bibit pisang ulin yang dibagikan, warga yang sedang menikmati CFD juga dipersilahkan menikmati buah pisang itu.
Joko Sunarto, S.Hut Administratur Perhutani KPH Blora mengatakan bahwa pisang sudah familier bagi petani hutan. Di banyak tempat kawasan hutan juga bagus ditanami pisang sehingga pengembangan pisang di lahan hutan bisa dilakukan dengan merekayasa sistem pola tanam agroforestry.
“Pembagian bibit pisang ini adalah suatu wujud tekat kita untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai sentra buah pisang yang dapat dikembangkan oleh warga masyarakat secara mandiri,” papar Joko Sunarto.
Selanjutnya, kata Adm Perhutani KPH Blora, akan disiapkan secara maraton budidaya pisang oleh masyarakat dengan memanfaatkan lahan milik masing-masing keluarga sehingga lahan yang tadinya kosong bisa memberikan jaminan penghasilan secara optimal setiap periode waktu tertentu.
Hal senada disampaikan Wakil Adm Perhutani KPH Blora Asep Ruskandar, S.Hut.
“Kami berharap dengan pembagian bibit secara gratis ini mampu memotivasi warga masyarakat untuk mencintai dan menanm pohon pisang yang bernilai ekonomis,” kata Waka Adm Perhutani KPH Blora Asep Ruskandar, di Blora, Minggu.
Ke depan, menurut Asep Ruskandar, di Blora berpotensi untuk pengembangan agro sehingga ditargetkan menjadi penghasil pisang terbesar di Jawa Tengah. Bibit pisang yang dibagikan merupakan bibit yang berhasil dikembangkan oleh salah satu petani horti dari Kabupaten Rembang.
Warga yang sedang menikmati CFD di alun-alun Blora antusias untuk mendapat bibit yang dibagikan secara gratis itu. Masing-masing mendapatkan satu hingga dua bibit.
Bibit pisang yang dibagikan sebanyak 500 biji. “Ya senang dan terimakasih, akan saya tanam di pekarangan rumah,” kata Totok salah seorang warga Kelurahan Mlangsen yang ikut CFD. (Red-HB99).
0 comments:
Post a Comment