Sofia Jayadiningradt |
Sofia Jayadiningradt juga menandaskan, bahwa untuk menjadi model foto tidak perlu menghalalkan segala karena bisa ditempuh dengan cara elegan dan baik. Sebab, saat ini banyak model pemula menghalalkan segala cara untuk sebuah ketenaran.
“Kalau menurut saya sih tidak usah sampai seperti itu ya, hanya untuk sebuah ketenaran. Bagi saya cukup belajar dan belajar pasti akan menghasikanl hal yang baik dan positif tanpa perlu memperburuk diri sndri dan ditiduri oknum fotografer nakal,” imbuh perempuan kelahiran Kendal tersebut.
Oleh karena itu, menurut Sofia, para model harus lebih cermat dan lebih teliti supaya tidak terperosok ke hal yang negatif.
Biasanya, menurut Sofia, banyak objek wisata yang dijelajahi para model untuk hunting. “Sudah banyak tempat yang saya kunjungi. Salah satunya ya Museum Ambarawa, Taman Mini Mareokaca Semarang,” jelas dia.
Ia juga menandaskan, untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, memang diperlukan mengangkat budaya lokal seperti batik. “Contohnya event mengenakan baju batik dalam pemotretan supaya bisa dikenal khalayak masyarakat lewat fotografi,” cetus dia.
Menurt saya, kata dia, salah satunya museum dan tempat-tempat kebudayaan. “Air terjun dan pantai aku juga suka. Karena air terjun dan pantai Semarang cukup banyak dan bagus-bagus, cuma sayangnya kurang pengelolaan dari pemerintah setempat,” papar dia.
Peran modelling, kata dia, juga bisa membantu lebih mudah mengenalkan sesuatu yang baru dan membantu akses lebih mudah berkomunikasi dengan orang banyak. (Red-HB99/Foto: Sofia).
0 comments:
Post a Comment