Ilustrasi |
“Saya ingin Pasar Induk Blora dipindah ke kawasan Gabus Kelurahan Kamolan. Di lokasi tersebut tanahnya cukup luas dan membuat macet lalulintas,” ujar Bupati Blora Djoko Nugroho, Senin (29/02/2016) seperti yang dilansir dari Kedaulatan Rakyat.
Menurutnya, jika pasar dipindah di kawasan Gabus, Kota Blora akan tertata lebih rapi dan arus lalulintas yang menghubungkan Grobogan dengan Blora lebih lancar. Dia berjanji akan membangun pasar di Gabus dengan berbagi fasilitas dan aspek penunjang. Seperti trayek angkot yang nantinya akan diarahkan ke sana dan elefator yang bakal mempermudah pengunjung naik turun.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Maskur menambahkan, rencana relokasi pasar dari ujung Jalan Gatot Subroto Blora ke kawasan Gabus tengah dilalukan pembahasan SKPD terkait, termasuk menggodok anggaran yang rencana akan menghabiskan sekitar Rp 35 miliar.
“Saat ini kami tengah mempersiapkan perencanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkunagn (AMDAL) dan pemadatan lahan. Rencananya, kedua hal tersebut akan selesai pada tahun 2016. Semoga saja tidak ada masalah dan semua bisa sesuai rencana,” ujarnya.
Disebutkan, luasan lahan yang dibutuhkan harus bisa menampung sekitar 2.000 ped agang yang ada. Hingga sekarang luas yang dibutuhkan masih dalam kajian oleh tim. “Yang jelas jangan sampai luas lahan yang dibutuhkan nanti salah hitung dan tak bisa menampung ribuan pedagang Pasar Induk Blora,” tandas Maskur. (Red-HB99/Tas-KJ Jogja).
0 comments:
Post a Comment