Soimah Pancawati. Foto:Dok-pribadi |
Meskipun artis kelahiran Pati 29 September 1980 yang kini berprofesi sebagai penyanyi, komedian, presenter, sinden tersebut belum menanggapi secara serius soal isu yang beredar, namun sebagian warga Kabupaten Pati sudah menggadang-gadang Soimah untuk maju sebagai Bupati Pati dalam Pilkada Pati 2017.
Menurut Wahid Abdurrahman MSi, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi.
“Soimah Pancawati atau artis siapa pun, yang utama itu basis massa yang kuat. Kalau Soimah punya basis masa baik dari kategori persaudaraan, keluarga dan keterlibatan di kegiatan sosial, maka peluangnya besar,” ujar Wahid Abdurrahman, saat ditemui di Tembalang, Kota Semarang, Selasa siang (9/2/2016).
Pria yang bekerja sebagai dosen FISIP Undip tersebut menegaskan, selain basis massa, siapa saja yang mencalonkan diri sebagai Bupati Pati harus memiliki mesin partai yang kuat dan itu tentu harus memiliki latar belakang politik dan rekam jejak yang bagus.
“Artis siapa pun meskipun populer, dan hanya populer di media sosial dan tidak memiliki basis massa di Pati termasuk di Jawa Tengah ya akan sulit menang,” tegas pria tersebut.
Tetapi kita bisa belajar di Pilkada Trenggalek kemarin, kata dia, ada calon dari artis, tapi ia juga punya basis massa yang kuat. “Ia juga punya basis finansial kuat, dukungan partai kuat, maka ya lancar,” bebernya.
Ya, artinya selain dukungan massa kuat, lanjut dia, kemudian dukungan partai politik. “Itu jika Soimah atau artis siapa pun maju di Pilkada Pati 2017,” ungkap dia.
Karena belum ada sejarahnya, kata dia, di Jawa Tengah kok mencalonkan diri sebagai kepala daerah tanpa partai politik bisa kuat dan menang. “Nah itu persoalannya di situ,” pungkas dia. (Red-HB99/Foto: Soimah-dok).
0 comments:
Post a Comment